Upacara Peresmian Kapal jenis Offshore Patrol Vessels/Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA)

Rabu, 29 Januari 2025

Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI H Haris Haryanto, S.I.P. menghadiri Upacara Peresmian nama Kapal jenis Offshore Patrol Vessels/Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) yg dibeli Indonesia dilaksanakan tanggal 29 Januari 2025 di galangan Fincantieri, Muggiano (La Spezia). Turut hadir Laksamana Giuseppe Berutti Bergotto, Deputy Chief of Staff, Italian Navy & Kepala Staff TNI-AL Laksamana Muhammad Ali, selain itu tampak hadir para pejabat Fincantieri, President Biagio Mazzotta, General Director of the Naval Ships Division, Dario Deste & Director Antonio Quintano. Kedua jenis Offshore Patrol Vessels/Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) milik TNI AL ini bernama KRI Brawijaya (320) & KRI Prabu Siliwangi (321), yang akan digunakan untuk memperkuat pertahanan wilayah laut Indonesia.

Nama-nama yang dipilih tersebut merupakan simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat memberikan kata sambutan di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia.

Dua kapal pabrikan Italia ini memiliki spesifikasi panjang 143 meter, lebar 16,5 meter, draf 5,2 meter, kecepatan maksimum 32 knot dengan pendorongan combine diesel, electric dan gas turbin.

Selain itu, senjata yang dimiliki, yaitu SAM 16 VL Sistem, SSM 8 Teseo Mk-2E, meriam 127 mm, meriam 76 mm, dan torpedo.

KSAL menjelaskan, kehadiran dua kapal dari Italia itu nantinya tidak hanya menjadi bagian dari armada TNI AL, tetapi juga tonggak penting dalam modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Tidak hanya itu, kehadiran dua kapal ini juga menandakan eksistensi TNI AL dalam bekerja sama dengan mitra internasional dalam menghasilkan alutsista yang modern dan berdaya saing tinggi.

Dengan hadirnya dua kapal baru ini, Laksamana Ali yakin pertahanan yang dimiliki TNI AL akan semakin kuat dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia