SEMINAR LITBANG PEMBINAAN PRAJURIT TNI BERBASIS KEUNGGULAN KOMPETITIF

Wednesday, 20 November 2019

Jakarta, Rabu (20/11/2019). Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar litbang pembinaan prajurit TNI berbasis keunggulan kompetitif yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Martono, sekaligus membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si (Han), Kabid SDM Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Ir. Etty Sulistyawati, M.Si., para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan dan undangan. Sebagai narasumber adalah Kolonel Laut (S) Dr. Asep Iwa Sumantri, S.E., M.M., (Sesko AL), Kolonel Sus Sri Suprapti (Sesko AU), Kolonel Adm Edy Wuryanto, S.IP., (Paban III/Binkar Spers AU), dan Kasubbid Komponen Utama Bid SDM Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Drs. Furkon Amdan, serta moderator Peneliti Madya Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Kolonel Inf A. Setya Hari, S.H.

Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan mengatakan, bahwa prajurit profesional adalah tentara yang memiliki keahlian berupa pengetahuan dan keterampilan khusus di bidangnya, sehingga mengemban tanggungjawab terhadap masyarakat sebagai pengguna serta memiliki kesadaran kelompok di antara anggota profesinya. Pembenahan TNI harus diutamakan dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas prajurit TNI, yang mana kompetensi prajurit harus mencapai tingkatan setara dengan kompetensi prajurit negara maju. Dan kapasitas prajurit TNI harus mencapai tingkatan intelektual akademik yang dapat melakukan analisis berbagai operasi militer secara ilmiah.

Lebih lanjut beliau menambahkan, penyelenggaraan pertahanan negara bertumpu pada kekuatan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM), yang didukung oleh sistem senjata dan manajemen pertahanan yang handal, sehingga SDM yang berkualitas merupakan pusat kekuatan bagi pertahanan negara. Peningkatan SDM TNI selama ini bisa dilihat dari perkembangan jumlah dan kemampuan prajurit. Perkembangan jumlah prajurit terlihat pada alokasi rekrutmen yang dilakukan secara bertahap pada setiap matra. Baik pada tingkat kepangkatan tamtama, bintara, maupun perwira yang pemenuhannya selalu disesuaikan dengan dukungan anggaran yang tersedia.

Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada narasumber, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya demi kepentingan bangsa dan negara. Diharapkan para peserta dapat memberikan saran dan masukan, sehingga nantinya dapat menambah ide baru untuk memperkaya dan menyempurnakan naskah penelitian ini.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia