Seminar Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan
Thursday, 9 October 2014Balitbang – Jakarta, Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan mengadakan dua seminar yaitu Seminar Pengaruh Otonomi Khusus di Wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terhadap Pertahanan Negara dan Seminar Peran LPK/LPNK di Luar Bidang Pertahanan Terkait Tugas dan Fungsi Sebagai Komponen Pertahanan Negara. Seminar tersebut dilaksanakan di ruang rapat Lt.V Gd. Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan pada hari Selasa( 06/05/2014) mulai pukul 08.00 WIB.
Seminar ini merupakan wahana bagi tim Litbang Balitbang Kemhan untuk mendapatkan saran dan masukan dari nara sumber sesuai dengan bidang kepakaran masing-masing guna penyempurnaan hasil Litbang yang optimal serta menambah wawasan anggota Balitbang Kemhan pada umumnya.
Acara seminar ini dibuka oleh Sekretaris Balitbang Kemhan yang membacakan sambutan Kabalitbang Kemhan.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan Seminar pertama tentang Pengaruh Otonomi Khusus di Wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terhadap Pertahanan Negara. Dalam seminar pertama ini bertindak sebagai moderator yaitu Kolonel Inf Nurcahyo dengan nara sumber Mayjen TNI( Purn) Dadi Susanto Tim Pakar Manajemen Kementerian Pertahanan dan Dr. Soni Sumarsono, M.D.M Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Dalam paparannya Mayjen TNI( Purn) Dadi Susanto banyak berbicara tentang GAM terkait pengaruh tingkat kepuasan mantan kombatan GAM terhadap efektifitas kesepakatan damai sedangkan Dr. Soni Sumarsono, M.D.M fokus kepada kebijakan otonomi khusus ( Otsus) bagi Nanggroe Aceh Darussalam.
Seminar pertama berakhir pada pukul 12.00 WIB yang dilanjutkan dengan makan siang dan ISHOMA.
Usai makan siang dilanjutkan dengan seminar kedua tentang Peran LPK/LPNK di Luar Bidang Pertahanan Terkait Tugas dan Fungsi Sebagai Komponen Pertahanan Negara. Bertindak sebagai moderator yaitu Kol Arh Munif Prasojo, S.IP dengan nara sumber Brigjen TNI Didi Sudiyana dan Prof. Dr. Ikrar Nusa Bakti.
Brigjen TNI Didi Sudiyana dalam paparannya menyampaikan beberapa dampak positif dan negatif dalam pemberian Otsus di wilayah Aceh sedangkan Prof. Dr. Ikrar Nusa Bakti menjelaskan mengenai peran LIPI sebagai komponen pertahanan.
Acara berakhir pada 15.30 WIB.