ANALISIS PENINGKATAN ILMU DAN TEKNOLOGI PERTAHANAN DI DALAM NEGERI

Pertahanan negara merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, peningkatan ilmu dan teknologi pertahanan di dalam negeri merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara. Dihadapkan dengan perkembangan sistem pertahanan negara-negara luar yang semakin berkembang pesat, maka peningkatan ilmu dan teknologi pertahanan di dalam negeri perlu menjadi prioritas bagi pemerintah Republik Indonesia. Dengan terjadinya perang antara Israel dan Palestina, dimana dalam kejadian tersebut sangat nampak dengan jelas terjadinya perang keunggulan teknologi pertahanan yang modern dan seolah-olah tiada habisnya. Sementara itu bangsa kita mungkin masih menjadi persoalan yang serius akan bagaimana mewujudkan dan mengembangkan sistem persenjataan yang canggih. Oleh karena itu pengembangan teknologi pertahanan dalam negeri, harus mampu diwujudkan dengan segala daya upaya dan prioritas dengan didukung Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang dapat dikelola dengan baik agar mampu dijadikan sebagai bahan baku Alutsista, sehingga diharapkan negara dapat mengurangi ketergantungan pada teknologi impor dari negara lain.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang) memiliki tugas pokok diantaranya yaitu melakukan penelitian dan pengembangan bidang pertahanan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian pertahanan negara serta mengembangkan teknologi pertahanan yang inovatif dan efektif. Mendasari tugas tersebut maka Balitbang harus mampu sebagai pionir dalam pengembangan sistem pertahanan yang handal. Beberapa upaya dalam rangka peningkatan teknologi pertahanan dalam negeri dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :

Pertama, Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui kegiatan pelatihan dan pendidikan bekerja sama dengan Industri pertahanan baik dalam maupun luar negeri. Maka melalui program pelatihan dan pendidikan secara intensif yang dilaksanakan secara terintegrasi dan terkolaborasi maka akan mampu meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang teknologi pertahanan yang lebih modern dan canggih.

Kedua, Pengembangan Teknologi Pertahanan yang Inovatif. Pengembangan teknologi pertahanan yang inovatif dan efektif yaitu seperti dengan menciptakan teknologi radar, teknologi pesawat tanpa awak, dan teknologi sistem pertahanan udara, yang dapat untuk melaksanakan pengintaian jarak jauh, pengamanan wilayah/deteksi dini, sekaligus senjata penghancur.

Bahwa dengan meningkatnya ilmu dan teknologi pertahanan yang modern dan canggih dapat berimplikasi secara signifikan terhadap kemampuan pertahanan negara yang dimulai dari meningkatnya kedaulatan negara, meningkatnya keamanan nasional, yang pada akhirnya tingkat kemampuan pertahanan negara yang handal dapat terwujud.