KAPUSLITBANG IPTEKHAN MELAKSANAKAN BRAINSTORMING PROGRAM KELITBANGAN PUSLITBANG IPTEKHAN BALITBANG KEMHAN
Friday, 20 December 2024Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI S. Arief Hardoyo, ST, M.IT, M.Sc melaksanakan pertemuan bersama eselon 3 dan 4 Puslitbang Iptekhan pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2024 di Rupat Puslitbang Iptekhan Lantai-4 Balitbang Kemhan Jl. Pondok Labu No.1 Jakarta Selatan dengan tujuan sebagai Brainstorming dan memberikan gambaran, arahan serta tujuan program kelitbangan kepada pejabat eselon 3 dan 4 Puslitbang Iptekhan sesuai visi dan misi Balitbang Kemhan sebagai output yang dapat mendorong outcame Kementerian Pertahanan RI. Untuk itu diperlukan ilmu pengetahuan teknologi yang lebih luas bagi SDM Puslitbang Iptekhan untuk terus belajar guna meningkatkan kinerja dan dapat bersinergitas, membangun kekompakan, menjaga disiplin, bekerjasana, berkolaborasi bersama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan Balitbang Kemhan yang tangguh, lincah, cerdas dan memiliki daya saing tinggi.Untuk mencapai keunggulan berdaya saing tinggi, dituntut melakukan pembaharuan ekosistem Litbang dan inovatif, terutama inovasi hasil Litbang sebagai basis kebijakan pertahanan dengan memanfaatkan hasil Litbang sebagai indikator keberhasilan kinerja dan sekaligus sebagai indikator kualitas kebijakan serta program yang pada gilirannya mampu mewujudkan pertahanan yang lebih kompetitif. Dengan harapan pembangunan ekosistem Litbang dan inovasi kedepan dapat menjawab berbagai permasalahan dan tantangan dalan sistem pertahanan negara yang semakin kompleks, membutuhkan penanganan secara komprehensif agar pembangunan bidang pertahanan kedepan menjadi lebih baik, unggul yang dapat memberikan kontribusi terhadap jawaban berbagai persoalan pertahanan melalui rumusan dan bahan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan.
Disisi lain Litbang ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan merupakan Litbang yang sangat strategis yang mampu mendobrak perubahan dan mendukung pembangunan alutsista pertahanan yang berkualitas tinggi. Maka litbang Iptekhan harus segera membuat sistem Litbang berbasis engineering, yang mana akan menjadi basis data. Aspek daya saing ini menjadi salah satu parameter terhadap konsep pembangunan berkelanjutan di bidang pertahanan dengan tingkat daya saing menjadi salah satu ukuran keberhasilan, pada penciptaan iklim inovasi Litbang yang kuat. Oleh karena itu Litbang ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan memiliki peran penting dan strategis dalam mendorong inovasi, yang diharapkan mampu merespons perubahan tatanan persaingan baru dalam pembangunan dan pencapaian visi, misi, tujuan pertahanan, sasaran strategis Kementerian Pertahanan sesuai arah kebijakan dan strategi nasional. Dalam kegiatan brainstorming rencana program kerja Litbang Iptekhan dilaksanakan untuk menemukan berbagai solusi dalam sebuah permasalahan yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi, sehingga tugas dari Puslitbang Iptekhan sebagai Litbang materiil dalam melaksanakan penyusunan, perencanaan, pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan litbang dapat berjalan dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan. Sebagai informasi, gejolak dunia saat ini ditandai oleh era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Non-linear, and Incomprehensible). Dimana ke dua era ini mencerminkan tingkat ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas yang semakin meningkat dalam lingkungan global, konsekuensinya, pembangunan sistem pertahanan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan menjadi semakin rumit dan menantang serta memerlukan kualitas tinggi dalam pembangunan kemandirian alutsista pertahanan. Dengan munculnya fenomena tersebut maka diperlukan peran SDM Litbang terhadap pengawakan Litbang pertahanan sebagai afiliasi untuk mensiasati upaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI yang diperkuat oleh peneliti dan perekayasa serta APN Madya yang memiliki talent tinggi.
Turut hadir dalam Brainstorming program kerja kelitbangan Puslitbang Iptekhan ini yaitu pejabat eselon 3 dan 4 Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan