KAPUSLITBANG IPTEKHAN KEMBANGKAN DID UAV 3.11 MELALUI PENINGKATAN KERJASAMA LITBANG BERSAMA (LITBER) DENGAN PT. LEN PERSERO BANDUNG

Friday, 4 October 2024

Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI S. Arief Hardoyo, ST, M.IT, M.Sc menghadiri giat Litbang Bersama (Litber) Teknologi DID UAV 3.11 yang dilakukan oleh Tim Teknis Balitbang Kemhan bersama dengan Tim Engineering PT. Len Persero di Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung, pada tanggal 17 s.d 21 September 2024. Tujuan dari kunjungan ini untuk mengetahui secara langsung, apakah akuisisi teknologi drone sudah baik dan benar, sesuai tahapan proses Litbang yang berbasis engineering, sesuai security dan savety dengan beberapa pendampingan dan kolaborasi bersama terhadap pemanfaatan teknologi drone sehingga dapat membuktikan bahwa rancangan tahapan Litbang yang telah dibuat sesuai persyaratan taktis, teknis dan operasional, yang dapat membangun ekosistem Litbang dan Inovasi serta fungsi asasi di lingkungan Kemhan dan TNI.

Disela-sela kegiatan Litber juga dilakukan beberapa diskusi yang mendalam terhadap kendala selama proses pengembangan, termasuk integrasi subsistem, pengujian perangkat keras, serta tantangan dalam sinkronisasi komponen elektronik dan sensor. Permasalahan teknis seperti latency sistem komunikasi, efisiensi daya baterai, dan kompatibilitas payload juga menjadi fokus perhatian untuk dilakukan analisa lebih mendalam. Balitbang Kemhan memberikan beberapa rekomendasi penting dalam pengembangan material, termasuk peningkatan sistem uji simulasi dengan Hardware-In-The-Loop (HIL), serta pemanfaatan teknologi Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk optimasi aerodinamis.

Dalam pembahasan analisis struktur pada penilaian kekuatan material, daya tahan rangka, serta distribusi beban selama dilakukan operasi di berbagai kondisi penerbangan. Analisis aerodinamis untuk memeriksa efisiensi fuselage dan airfoil, guna mengoptimalkan lift-to-drag ratio yang berdampak pada performa terbang, termasuk stabilitas dan manuverabilitas. Sedangkan analisa flight control pada pengujian sistem kendali, bertanggung jawab dalam stabilitas penggunaan aktuator seperti servo motor dan kontrol permukaan yang terkait pemrograman algoritma autopilot dan sistem navigasi yang akan digunakan baik dalam mode manual maupun autonomous.

Sebagai informasi bahwa dalam perumusan rencana flight test, yang mencakup serangkaian tes operasional melibatkan evaluasi performa dalam skenario penerbangan nyata, dengan fokus pada aspek aerodinamika, stabilitas, kontrol, dan kemampuan respons terhadap situasi darurat. Rencana flight test ini bertujuan untuk memverifikasi kehandalan dalam berbagai kondisi lingkungan yang dinamis.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia