Rutin Laksanakan Jam Pimpinan, Merupakan Moment Penting Bangun Keakraban dan Cara Pengawasan dan Pengendalian Aanggota
Wednesday, 23 April 2025Arahan pimpinan atau sering disebut sebagai jam pimpinan adalah simbol kekuasaan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang merupakan sarana untuk memberikan pengarahan, penekanan dan penyampaian informasi yang bermanfaat sebagai pedoman seluruh personel dibawahnya.
Disisi lain jam pimpinan tidak hanya sekedar berkumpul untuk mendapatkan petunjuk, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dan kompleks untuk memupuk keakraban dan ajang silahturahmi selaku maklum social, serta dapat saling berbagi dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi organisasi maupun menyangkut hal-hal terkait urusan pribadi agar tidak berpengaruh negatif terhadap organisasi.
Secara Simbolis Jam pimpinan seringkali diibaratkan sebagai pusat komando yang menyangkut semua aspek yang mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh staf organisasi baik untuk kepentingan kedinasan yang formal maupun keluarga besar yang bersifat non formal secara lebih mendalam dari sebuah organisasi. Dalam Jam pimpinan penyampaian pendapat baik secara top down maupun botton up dapat dilaksanakan lebih fleksibel dan penuh kekeluargaan. Dengan demikian, jam pimpinan merupakan simbol kekuasaan kepemimpinan yang lebih demokratis. Selain itu secara Filosofis jam pimpinan dapat diartikan sebagai simbol waktu dan kesempatan yang sangat penting, dimana dengan jam pimpinan dapat menjadi pengingat bagi pemimpin untuk mengontrol dan melakukan pengawasan melekat serta mengantisipasi sedini mungkin apabila terjadi penyimpangan atau permasalahan yang dilakukan anak buah untuk segera mengambil tindakan atau dapat mencari solusi penyelesainnya.
Perlu diingat bahwa dalam organisasi keberhasilan suatu pekerjaan bergantung pada kerjasama tim work yang ada, tidak ada keberhasilan hanya pimpinannya atau hanya bagian tertentu saja. Agar seluruh personel dapat menerapkan nilai-nilai organisasi “HANDAL” [Humanis, Adapatif, Nasionalis, Akuntabel, Loyal] dan menjadikannya sebuah “Core values” di dalam menjalankan tugas dan fungsi pekerjaannya sehari-hari. Seperti slogan-slogan yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan bahwa setiap personel harus dapat bekerja bersama-sama dan sama-sama kerja untuk mencapai tujuan organisasi, tidak ada satu orang atau sekelompok orang saja yang bekerja tetapi harus seluruhnya satu visi dan satu misi untuk satu tujuan bersama.
Dari kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jam pimpinan memiliki makna dan arti yang sangat kompleks dan dalam. Jam pimpinan tidak hanya berfungsi sebagai pengingat bagi Pimpinan, tetapi juga memiliki makna simbolis, filosofis, dan psikologis yang sangat penting bagi pemimpin untuk memajukan dan meningkatkan kualitas organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran yang lebih optimal.
Sebagai contoh pada kesempatan sebelum menjelang diberlakukannya Work From Home / Work From Anywhere / Work From Office (WFH/WFA/WFO) dan cuti Bersama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumdahan Balitbang Kemhan memberikan Jam Pimpinan kepada seluruh anggota staf Sumdahan yang diikuti oleh para Kabid, para Peneliti, Kabag, para APN dan seluruh staf sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab beliau untuk memberikan wejangan kepada anak buahnya agar apabila ada perintah dan tugas kedinasan selama masa liburan dapat dilaksanakan dan selesai sesuai dengan harapan.