Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) di bidang militer
Thursday, 20 March 2025Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang komprehensif karena melibatkan berbagai disiplin ilmu yaitu ilmu psikologi, ilmu kognitif, ilmu berpikir, ilmu informasi, ilmu sistem, dan ilmu biologi. Kecerdasan buatan bisa menyerang semua sistem utama pada gadget yang dimiliki sipil maupun militer. Beberapa negara yang telah mengembangkan AI diantaranya negara Amerika Serikat, Rusia dan China. Mereka telah berupaya untuk menyebarkan inovasi teknologi AI untuk pertahanan negaranya. Jika salah satu negara mengembangkan AI yang lebih baik untuk militer mereka, maka negara yang lainnya pun perlu bersaing juga. Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok saling bersaing untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan ini.
Artificial Intelligence (AI) mempunyai kemampuan dalam membantu pimpinan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat. Di dalam organisasi militer atau kementerian pertahanan perlu menggunakan AI sebagai senjata dalam pengawasan keamanan siber, intelijen militer, keamanan dalam negeri, logistik, transportasi, perencanaan perang dan lain-lain. Aplikasi yang menggunakan AI dan diterapkan pada berbagai senjata diantaranya senjata autonomous, kendaraan autonomous, weapon targeting, surveillance, homeland security, cybersecurity, logistik dan transportasi, battlefield healthcare, military intelligence, dan war planning.
Dalam pemanfaatan AI di bidang militer terdapat keuntungan-keuntungannya diantaranya dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi beban kerja personel, dan melakukan operasi lebih cepat daripada personel. Pemakaian AI saat ini di bidang militer tidak terbatas pada medan perang. AI juga dapat mengurangi risiko hilangnya nyawa dalam pertempuran. Mesin autonomous dapat lebih efisien daripada pasukan biasa. Begitu pula dalam anggaran atau biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dariapada pasukan biasa yang berasal dari manusia. AI juga memiliki kemampuan baru yaitu untuk mengoperasikan senjata autonomous pada tingkat miniatur. AI juga dapat mengoperasikan kemampuan yang lebih dari kinerja sistem pertempuran, sekaligus meminimalkan keperluan dalam perawatan alat peperangan. AI dapat secara otomatis memantau sistem persenjataan, perangkat seluler, dan pesawat terbang, yang rentan terhadap serangan siber. Terdapat juga aplikasi AI dapat merubah banyak aspek seperti ekonomi global, keamanan, komunikasi, dan transportasi dengan mengubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, berpikir, dan memutuskan. AI juga dapat meningkatkan pengendalian diri, pengaturan diri, dan pengaktifan diri dalam sistem tempur karena kemampuan komputasi dan pengambilan keputusan yang melekat dan komprehensif.