STRATEGI MEMBANGUN KETANGGUHAN CYBERSECURITY

Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga keamanan dan ketahanan terhadap potensi serangan siber. Dengan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam perlindungan infrastruktur, Indonesia dapat mengurangi risiko terhadap ancaman siber yang semakin kompleks. Dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, penting untuk meningkatkan ketangguhan cybersecurity (Johnson, 2020).¹ Ancaman siber tidak hanya merupakan tantangan teknologi, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan nasional dan keberlanjutan operasional. Penyusupan dan serangan siber dapat merusak infrastruktur kritis dan mengakibatkan kerugian finansial yang besar (Smith & Brown, 2019).² Oleh karena itu, perlu diambil langkah-langkah konkret untuk memperkuat pertahanan siber negara.

Dalam konteks ini, pengembangan teknologi keamanan siber terkini menjadi suatu keharusan. Melalui penerapan teknologi ini, Indonesia dapat melindungi data sensitif dan mengamankan sistem komunikasi yang vital dari potensi ancaman siber (Jones, 2021).¹ Teknologi enkripsi yang canggih dapat digunakan untuk melindungi integritas dan kerahasiaan data yang dianggap kritis untuk keamanan nasional. Penerapan solusi teknologi ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi pertahanan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam melawan ancaman siber yang terus berkembang.

Sumber : Cybersecurity , Bachelor of Information Technology , school of computing Telkom University

Langkah-langkah konkret dapat mencakup pelatihan intensif untuk personel keamanan siber. Pelatihan ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap taktik dan teknik serangan siber, sehingga mereka dapat mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, penggunaan teknologi enkripsi yang canggih pada berbagai tingkatan sistem komunikasi dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi eksploitasi. Pemahaman yang lebih baik terhadap teknologi ini dapat membantu Indonesia memitigasi risiko serangan siber.

Pembangunan pusat keamanan siber yang efektif juga menjadi kunci dalam meningkatkan ketangguhan cybersecurity (National Institute of Standards and Technology, 2018).² Pusat ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol untuk memonitor aktivitas siber, tetapi juga sebagai pusat koordinasi respons cepat terhadap serangan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjawab ancaman siber dengan lebih cepat dan efisien (Center for Strategic and International Studies, 2019).³ Pembangunan pusat semacam ini mencerminkan komitmen untuk membangun kapabilitas yang berkelanjutan dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.