KAPUSLITBANG IPTEKHAN MELAKSANAKAN KONSOLIDASI PROGRAM KELITBANGAN PUSLITBANG IPTEKHAN BALITBANG KEMHAN

Friday, 27 December 2024

Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI S. Arief Hardoyo, ST, M.IT, M.Sc melakukan pertemuan bersama Kabid dan Kasubbid di Puslitbang Iptekhan pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2024 di Ruppat Lantai 4 Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Jl. Jati Pondok Labu No.1 Jakarta Selatan dalam rangka konsolidasi untuk memperkuat kelembagaan Litbang dan membahas program-program kegiatan kelitbangan kepada Kabida dan Kasubbid Puslitbang Iptekhan untuk merumuskan, menyusun tahapan Litbang materiil sesuai Top Level Manufacture dan reverse engineering sehingga apa yang akan dilaksanakan dapat sesuai dengan Technology Readiness Level dan Manufacture Readiness Level sebagai syarat standar kelitbangan yang mampu mendorong kemandirian industri pertahanan dimasa depan. Untuk itu diperlukan kesamaan visi dan misi sebagai cara pandang membangun ekosistem dan inovasi Litbang pertahanan secara terus menerus, bersinergitas, menjaga disiplin, bekerjasana, berkolaborasi bersama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan Balitbang Kemhan guna menghasilkan output yang berkualitas yang dapat dimanfaatkan.

Pertemuan kelitbangan ini merupakan lanjutan pembahasan pada pertemuan personel Iptekhan sebelumnya, namun, pembahasan kali ini lebih fokus lagi dengan menentukan ketajaman tahapan Litbang materiil, pembentukan tim teknis, requirement teknis, yang berdasarkan persyaratan umum, teknis dan taktis yang berisi persyaratan keandalan (reliability), kemampuan adaptasi (adaptability), daya tahan (sustainability) dan kemampuan kerjasama (cooperation ability) yang harus dirumuskan dengan jelas, terukur, sebagai kebutuhan mutlak pertahanan yang merupakan kunci hubungan evolusi antara riset dan inovasi dalam meningkatkan daya saing menuju keberhasilan Alutsista di masa depan

Ditengah gejolak perkembangan teknologi yang semakin meningkat saat ini ditandai dengan lahirnya Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxiety, Non-linear, and Incomprehensible). Dimana ke dua era ini mencerminkan tingkat ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas yang semakin meningkat dalam lingkungan global, konsekuensinya, pembangunan sistem pertahanan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan menjadi semakin rumit dan menantang serta memerlukan kualitas tinggi dalam pembangunan kemandirian alutsista pertahanan. Dengan munculnya fenomena tersebut maka diperlukan peran SDM Litbang Iptekhan yang adaptif sesuai tuntutan kebutuhan Litbang pertahanan yang memiliki talent tinggi.

Disisi lain Litbang Iptekhan merupakan Litbang yang sangat strategis di bidang pertahanan yang mampu membuat perubahan dan mendukung pembangunan alutsista pertahanan berkualias dan berdaya saing tinggi sesuai asasinya. Oleh karena itu Litbang Iptekhan selalu berusaha dan berupaya sebagai Litbang berbasis data sebagai salah satu konsep dan parameter keberhasilan yang berkelanjutan di bidang pertahanan dengan tingkat daya saing pada penciptaan iklim inovasi Litbang yang kuat.

Sebagai informasi dalam pertemuan konsolidasi kelitbangan ini Litbang Iptekhan merupakan salah satu kunci strategis keberhasilan dalam pemenuhan alutsista pertahanan, dimana kemajuan Iptek berjalan secara pararel dan linieritas terhadap kemajuan kebutuhan teknologi pertahanan dimasa depan. Untuk itu tuntutan pembaharuan ekosistem Litbang dan perlunya inovasi, sebagai basis kebijakan pertahanan dengan memanfaatkan hasil Litbang sebagai indikator yang terukur dan merupakan jaminan indikator tingkat kualitas kebijakan yang tinggi serta program kegiatan yang pada gilirannya mampu mewujudkan pertahanan guna memiliki kemampuan yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu dalam kegiatan kelitbangan yang akan dilakukan, diharapkan mampu menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan strategis di bidang alutsista pertahanan. Terutama mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pertahanan, serta mampu merumuskan strategi kebijakan dan prioritas pembangunan sistem pertahanan secara terpadu dan berkesinambungan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia