JUMLAH PENDUDUK YANG BESAR MERUPAKAN TANTANGAN BAGI NEGARA INDONESIA
Tuesday, 3 December 2024Setiap tahunnya jumlah penduduk dunia terus bertambah. Kenaikan jumlah penduduk tertinggi biasanya terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, serta pekerjaan. Beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi lonjakan usia produktif atau yang dikenal dengan bonus demografi tepatnya tahun 2030-2040. Bonus demografi adalah fenomena dimana pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (usia 15-64 tahun) dibandingkan usia non produktif. BPS memperkirakan jika setidaknya sekitar 64% usia produktif dari total penduduk yang diproyeksikan yakni 297 juta jiwa (BPS tahun 2020). Sampai saat ini ada banyak negara yang berhasil memanfaatkan bonus demografi dengan maksimal seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Salah satu manfaat bonus demografi adalah mampu merubah perekonomian negara dari negara berkembang menjadi negara maju.
Persoalan-persoalan kependudukan saat ini, menjadi sebuah tantangan yang besar untuk Indonesia yang akan dihadapkan pada bonus demografi yang begitu besar dimana bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial ekonomi. Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif akan sangat rendah. Hal ini mememerlukan perhatian dan dukungan dari semua stakeholder untuk membantu pemerintah mengembangkan program-program kebijakan yang akan berdampak pada persoalan kesejahteraan masyarakat. Bonus demografi tersebut apabila dapat dimanfaat oleh pemerintah akan menjadi modal dasar bagi pembangunan. Namun apabila tidak dapat memanfaatkan bonus demografi akan menjadi beban atau permasalahan bagi negara Indonesia.
Masalah kependudukan di Indonesia. Berdasarkan data (Worldometers), jumlah penduduk Indonesia per 16 Juli 2023 mencapai 277.534.122 jiwa, terbanyak keempat di dunia. Sepuluh permasalahan kependudukan di Indonesia sebagai berikut:
- Taraf pendidikan rendah
- Banyaknya penduduk miskin
- Tingkat kesehatan rendah
- Persebaran penduduk tidak merata
- Pertumbuhan penduduk tinggi
- Besarnya jumlah penduduk
- Tingginya perkawinan di bawah umur
- Banyaknya pengangguran
- Rendahnya asupan nutrisi
-
Tingginya tindak kejahatan
Melihat kondisi tersebut di atas maka pemerintah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait telah melaksanakan upaya-upaya dalam menghadapi tantangan bonus demografi sebagai berikut:
1. Program Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan menekan tingkat pertumbuhan penduduk. Tidak hanya itu, Program KB meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Program ini dilakukan secara terintegrasi dengan program-program pembangunan lainnya.
2. Pelayanan sektor kesehatan yang baik akan mengurangi masalah kependudukan seperti tingkat kesehatan rendah, tingginya perkawinan di bawah umur, serta rendahnya asupan nutrisi. Contoh upaya peningkatan pelayanan sektor kesehatan: Pemberantasan penyakit menular, perbaikan gizi, penyediaan air bersih, serta peningkatan sanitasi dan kesehatan lingkungan.
3. Transmigrasi menjadi salah satu program yang dapat mengatasi persebaran penduduk tidak merata. Di samping itu, transmigrasi meningkatkan kesejahteraan, pemerataan pembangunan, memperluas lapangan kerja, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, hal ini dilakukan pemerintah maupun lembaga swasta guna menciptakan wiraswasta baru, lapangan kerja, dan UMKM.
5. Peningkatan produksi pertanian guna mewujudkan swasembada pangan,serta meningkatkan penghasilan masyarakat petani, hingga terbukanya kesempatan kerja.
6. Peningkatan pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok daerah. Dalam hal ini perlunya pembanguan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Penulis berita tentang penduduk yang besar atau bonus demografi adalah, Sadono, S.H.,M.M. APN Madya Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan.
.