PUSLITBANG ALPALHAN BALITBANG KEMHAN MELAKSANAKAN KEGIATAN MONEV II FLAGSHIP RADAR GCI 2024 TAHAP III-IV

Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan melaksanakan kegiatan Monev II Flagship Radar GCI Tahap III-IV Tahun 2024 pada tanggal 20 November 2024 di Ruang Rapat Tecno Park PT. LEN, Subang dipimpin oleh Kabalitbang Kemhan Mayjen TNI Heru Sudarminto, S.I.P., M.Sc dan dihadiri oleh tim Puslitbang Alpalhan terdiri dari Laksma TNI Danto Yuliardi Wirawan, S.T, M.T, sebagai Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan, Kolonel Lek Imam Taufik, M.Han, Kabid Matra Udara, Kol. Amd Veradiyanto, SIP.,M.M. M.Han, Kol.Tek Sujono ST, APN Eko Rahardjo, Letkol Tek Abdullah, S.T, M.M, Ekanesti Ruswidia, ST.,MT., Letkol Cpl. Yon Desembri dan staf.

Monev II ini dihadiri juga oleh Brigjen TNI Dr. I.E. Djoko Purwanto, SE., M.M, Ses Balitbang Kemhan, Kol. Kav. Herdianto dan staf serta dihadiri oleh para Dirut Konsorsium Litbangyasa Radar GCI dan tim teknisnya.

Kegiatan Monev II meliputi berbagai agenda, di antaranya adalah paparan progres pekerjaan Litbang GCI dari Kabid Matra udara dilanjutkan paparan dari tim KSO Litbangyasa mengenai pencapaian pekerjaan Kontrak Litbang Flagship Radar GCI, serta arahan dari Kabalitbang Kemhan dan beberapa penekanan.

Pada kegiatan monitoring dan evaluasi ini Kabalitbang memberikan beberapa penekanan diantaranya meningkatkan pengelolaan kerja sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik guna memenuhi aspek akuntabilitas dan transparansi, minimalisir potensi kekeliruan guna meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, meningkatkan dan memperkuat sinergitas kerja, komunikasi yang harmonis serta sistem kerja yang solid di antara KSO untuk mencapai tujuan program; dan

menjadikan kegiatan monitoring dan evaluasi ini bagi para pihak sebagai langkah koreksi dan penyempurnaan guna mencapai sasaran yang telah ditentukan

Dengan dilaksanakannya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, program yang dijalankan saat ini akan dapat menghasilkan sebuah prototipe yang sesuai harapan, dimana dapat memenuhi kriteria dan standar yang dibutuhkan dalam sistem pertahanan negara sesuai dengan spesifikasi teknis yang diinginkan oleh pengguna. namun demikian tentu tidak mudah untuk mencapai hal tersebut karena program ini sangat terkait dengan penguasaan teknologi kunci, namun dengan kemampuan, keahlian dan kualifikasi yang dimiliki disertai dengan usaha dan tekad yang kuat, kita mampu melangkah lebih maju dan meraih keberhasilan.