BALITBANG KEMHAN DAN PT. SAS AERO SISHAN KEMBALI MENGGELAR FLIGHT TEST WEAPONIZED DRONE DI LAPANGAN PUSDIK ARMED BATU JAJAR BANDUNG.

Friday, 1 November 2024

Kabalitbang Kemhan Mayjen TNI Heru Sudarminto, S.I.P., M.Sc menghadiri flight test weaponized drone di Lapangan tembak Pusdik Armed Batu Jajar Bandung, pada tanggal 18 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menyaksikan secara langsung terhadap fungsi dari integrasi sistem kendali dan sistem kontrol. Disamping untuk mengetahui, apakah hasil Litbang yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana baik Design Requirement And Objectives (DR & O) yaitu System design, Requirement, dan objectivesnya sudah tercapai dengan apa yang telah ditetapkan. Disamping itu untuk melihat apakah dokumen teknis berupa data Litbang tersebut benar-benar sesuai dengan tahapan litbang berbasis Military Spec maupun Standart Nato dari sisi persyaratan umum, taktis dan teknis sehinngga akan lebih mudah apabila ditindaklanjuti sampai dengan First Article (FA) kedepannya.

Kegiatan flight test ini merupakan salah satu upaya untuk mengetahui performance dan karakteristik yang dimiliki benar-benar sesuai dengan dokumen manufacture dan dokumen flight test dilingkungan yang sebenarnya sehingga diperoleh pembangunan ekosistem riset dan inovasi drone yang realiable yang pada gilirannya dapat meningkatkan sistem pertahanan dimasa depan.

Flight test ini juga merupakan salah satu penguasaan teknologi drone yang selalu berevolusi dari masa ke masa sesuai kebutuhan, begitu juga dengan pemanfaatan dan pergeseran dari kepentingan masyarakat menjadi kepentingan militer. Pergeseran peralatan menjadi kepentingan military didukung teknologi canggih sehingga diperlukan reserve engineering yang disesuaikan dengan postur kebutuhan dilingkungan TNI, sehingga Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan berupaya melakukan akselerasi penguasaan teknologi dengan melakukan mengembangkan Mission System Tactical Combat yang sangat dibutuhkan TNI.

Disisi lain TNI sebagai Main Power membutuhkan Weaponized Drone sebagai future target untuk mendukung tugas OMP dan OMSP sehingga Opsreq yang berisi persyaratan keandalan (reliability), kemampuan adaptasi (adaptability), daya tahan (sustainability) dan kemampuan kerjasama Ops (interoperability) sesuai dengan kebutuhan organisasi yang merupakan kunci hubungan evolusi antara riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing yang menuju keberhasilan Weaponized Drone menjadi Alutsista tangguh di masa depan.

Sebagai informasi kegiatan flight test ini merupakan salah satu transformasi sistem kelitbangan yang berkelanjutan, bersinergi meneguhkan keberpihakan pada peningkatan kualitasi riset dan inovasi melalui peningkatan berbasis engineering untuk kemandirian pertahanan yang mampu diproduksi dalam negeri sebagai peralatan yang dapat mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Kegiatan flight test Weaponized Drone di hadiri oleh Kabalitbang Kemhan Mayjen TNI Heru Sudarminto, S.I.P., M.Sc, Sekretaris Balitbang Kemhan Brigjen TNI DR. I. E. Djoko Purwanto, S.E., M.M, Kapuslitbang Sumdahan Brigjen TNI Afson Riswandi Sirait, S.E., M.Pd., Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI S. Arief Hardoyo, S.T., M.I.T., M.Sc., dan Kabid Daya Gerak Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Kolonel Cpl. Tusih Widayat, S.E beserta tim serta tim dari PT. SAS Aero Sishan Bandung.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia