KALIMANTAN TIMUR DI PERSIMPANGAN: MENGHADAPI TANTANGAN IBU KOTA NEGARA (IKN)

Tuesday, 8 October 2024

Kalimantan Timur, sebagai provinsi yang ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks. Perpindahan Ibu Kota ini membawa dampak signifikan terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan serta pertahanan. Wilayah Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara, tidak hanya dari segi luas wilayah, akan tetapi juga memiliki sumber daya alam yang melimpah serta bebas dari bencana. Seiring dengan adanya harapan akan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang meningkat, berbagai potensi ancaman yang timbul suka tidak suka membutuhkan perhatian untuk segera ditangani. IKN sebagai program prioritas nasional 2020-2024 harus dipersiapkan dengan baik guna mengantisipasi gangguan stabilitas dalam negeri dari ancaman militer dan non militer.

Di tengah tantangan yang terus berkembang untuk menyongsong berdirinya Ibu Kota Negara (IKN), pada tahun 2022 Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan melaksanakan penelitian tentang Indeks Pertahanan Wilayah di Kalimantan Dihadapkan Pada Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara. Tujuan penelitian adalah menemukan strategi, menggali potensi yang ada, dan memanfaatkan data, untuk menciptakan indikator baru dalam mengukur dan mengantisipasi tingkat ancaman dalam suatu wilayah kedalam bentuk indeks.

Hasil Indeks Pertahanan Wilayah di Kalimantan Timur menunjukan ada beberapa Dimensi yang tidak mencapai standar validitas dan reabilitas perolehan bobot tersebut berdasarkan sebaran responden yang berjumlah 50 orang dari sebelas instansi. Hasil bobot olah data kuantitatif dimensi Postur bernilai 0,315, Dimensi Politik, 0,318, Dimensi Sosial Budaya 0,466, Dimensi Ekonomi 0,723, Dimensi Pendidikan 0,597, Dimensi Logistik 0,376, Dimensi Ancaman 0,240, Dimensi Pertahanan Wilayah 0,301 dengan Nilai Total 3.336 hal ini tergolong dalam zona rendah. (Laporan Hasli Pulta Balikpapan-Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, April 2022. Litbang Indeks Pertahanan Wilayah di Kalimantan Dihadapkan Pada Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara).

(kuesioner dan pointers wawancara) menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pada hakikatnya kesiapan pemerintah  daerah dan aparat keamanan di Provinsi Kalimantan Timur dalam rencana pemindahan ibukota belum terdukung sepenuhnya, ditandai dengan sarana prasarana belum ideal menggambarkan layaknya suatu pusat pemerintahan Negara yang harus di pelihara stabilitasnya. Pada sisi lain penerimaan masyarakat dan pemerintah daerah tentang rencana pemindahan ibu kota cukup antusias. Dengan mempertimbangkan kondisi detail aspek ini, Kalimantan Timur berada di persimpangan jalan namun sangat penting. Keberhasilan menghadapi tantangan ini akan sangat menentukan masa depan Provinsi Kalimantan Timur dan dampaknya bagi negara secara keseluruhan.

Secara garis vesar strategi dan upaya yang direkomendasikan untuk dilakukan dalam meningkatkan kesiapan Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:

  1. Perlu segera menerbitkan rancangan tata ruang yang telah di revisi oleh pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur, khususnya dengan adanya perubahan tata ruang menyangkut rencana pemindahan IKN.

  2. Kementerian Pertahanan mendorong kebijakan pertahanan negara yang lebih mendukung rencana pemindahan IKN, khususnya dalam upaya pemenuhan kepentingan Pertahanan dalam meghadapi setiap ancaman di IKN.

  3. Mabes TNI mendorong kebijakan pertahanan negara dengan membangun kekuatan pertahanan Matra Darat, Laut dan Udara, contoh: peningkatan tipe Lanal Balikpapan, menyiapkan satuan tempur angkatan darat yang mendukung stabilitas keamanan di wilayah IKN.

Dalam kegiatan pengumpulan data di Balikpapan-Samarinda, di atas Tim litbang dipimpin oleh Brigjen TNI Rosidin, M.Si (Han), M.Sc, selaku Kapuslitbang Strahan, Pembina Tk. I IV/b Eko Rahardjo, ST, M.Si selaku Kabid Wilneg, didampingi oleh Kolonel Ch. Drs. Sulaiman Nur, Kolonel Ctp. Jhonny Kurnia, Daryono, S.Pd, MM, Sri Hariyati, ST, dan Mohomad Ibnu Holdun, S.Ag, MM.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia