KAPUSLITBANG IPTEKHAN MELAKSANAKAN PENANDATANGAN PKS SERTIFIKASI SMART BOMB DEVELOPMENT (SBD) DENGAN PT. MULIA LAKSANA ADHITAMA (MULATAMA)

Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI S. Arief Hardoyo, ST, M.IT, M.Sc melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Sertifikasi Pengembangan Smart Bomb Development (SBD) dengan Dirut PT. Mulia Laksana Adhitama (Mulatama) Bapak Faditya Febriata di Lantai 4 Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan pada hari Senin tanggal 23 September 2024. Penandatangan perjanjian kerjasama ini sebagai tindak lanjut serangkaian upaya meningkatkan peran Litbang yang telah dihasilkan untuk di dorong menuju peningkatan kualitas mutu guna mendukung pemenuhan Alutsista dilingkungan Kemhan dan TNI produk dalam negeri serta rangka membangun ekosistem Litbang dan Inovasi yang mendukung kemandirian SBD, sesuai yang diamanatkan UU No. 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Melalui PKS ini diharapkan integrasi dan kolaborasi antara Badan Litbang dengan Mitra Litbang semakin kuat, dimana kegiatan Litbang dan inovasi yang dilakukan bersama antara Balitbang Kemhan dan mitra Litbang semakin baik dari masa ke masa, sehingga dapat mewujudkan pemenuhan alutsista produk dalam negeri yang memiliki standar kualitas sesuai persyaratan taktis, teknis dan operasional, serta dapat mendorong kemandirian industri pertahanan.

Disisi lain penandatangan Sertifikasi ini dilakukan untuk membuktikan dan memastikan kesesuaian antara rancang bangun, yang disepakati dengan hasil produksi yang harus memberi manfaat nyata yang sebesar-besarnya guna mendukung tercapainya tujuan pembinaan dan penguatan SBD, sehingga hasil litbang SBD yang telah dicapai harus dapat menjamin terwujudnya tingkat keselamatan yang handal sesuai rancang bangun dan fungsi asasi di lingkungan Kemhan dan TNI.

Penandatangan Sertifikasi ini digunakan sebagai verifikasi, untuk pemeriksaan, pengujian, dan penilaian kesesuaian berdasarkan kriteria SBD yang akan digunakan oleh Kemhan dan TNI yang telah ditetapkan serta memeriksa fungsi seluruh sistem yang terpasang untuk dapat dinyatakan sebagai peralatan militer.

Sebagai informasi bahwa militer merupakan actual power bagi suatu negara. Oleh karena itu SBD merupakan faktor penting dalam upaya pertahanan negara. Dinamika lingkungan strategis yang berkembang saat ini, mengharuskan seluruh negara memiliki SBD yang berkualitas handal agar terciptanya pertahanan dan keamanan yang lebih kuat. Salah satu upaya meningkatkan pertahanan dan keamanan negara dibutuhkan jaminan kelaikan produk atau tipe produk dalam negeri dan hasil penelitian dan pengembangan SBD Kemhan menuju industri pertahanan yang mandiri guna memenuhi kebutuhan SBD di lingkungan Kemhan dan TNI sehingga memberikan effect deterrence dan bargaining power dalam mengambil kebijakan dan melindungi kepentingan nasional di luar negeri.

Turut hadir dalam penandatanganan Sertifikasi SBD yaitu, Kolonel Laut (E) Dr. Faried Jaedar Muda, MPP, Letkol Adm Ricky Rahmadansyah, S.Sos, Febbi Pramudya Istanto,S.Sos, Maulana Randa ST, MT, Ph.D, Rasminah,ST, Imas Chodijah, Diaz Tamanza,ST,MT dan Tim PT. Mulia Laksana Adhitama (Mulatama).