HUT TNI ke-78 KEMENTERIAN PERTAHANAN RI
Friday, 6 October 2023Jakarta, Kamis 05/10/2023 Kabalitbang Kemhan Marsda TNI H. Haris Haryanto, S.IP, memimpin Acara HUT TNI ke-78 Kemhan yang dihadiri oleh perwakilan seluruh satker Kementerian Pertahanan dilanjutkan pemberian penghargaan kepada 48 Personel Kemhan yang telah memasuki masa purna tugas yang terdiri dari 17 orang personel TNI dan 31 orang personel PNS .
Pada kesempatan ini Inspektur upacara membacakan amanat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dimana tema pokok pada peringatan HUT ke-78 TNI tahun 2023 ini adalah “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” tema ini mencerminkan integritas TNI sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia yang bekerja untuk kepentingan bersama dan kemajuan bangsa. Netral adalah sikap mutlak bagi prajurit TNI, kita dituntut untuk : 1. Bersikap tidak memihak dan tidak meberi dukungan kepada partai politik manapun beserta pasangan calon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. 2. Tidak memberi fasilitas tempat/sarana dan prasarana kampanye. 3. Keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu sebagai warga negara), dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih. 4. Tidak memberi tanggapan, komentar dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survey. 5. Menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak, dan memberi dukungan partai politik beserta pasangan calon yang diusung. Sebagai seorang pajurit TNI kita bertanggung jawab untuk mengawal demokrasi Indonesia demi menjaga stabilitas politik, keamanan dan ketertiban.TNI harus mememastikan bahwa pemilihan 2024 dan proses lainnya berjalan dengan baik, bebas gangguan serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Dinamika perkembangan lingkuingan strategis, baik global, regional, maupun nasional telah menciptkan spektrum ancaman, tantangan dan resiko yang kompleks, sulit diprediksi, mudah berubah dan tidak beraturan. Ancaman dan tantangan mendatang tentunya tidak selalu berwujud konkret sehingga perlu dihadapi dengan respon positif sesuai dengan perkembangan zaman. Pada perkembangannya, pengaruh perkembangan teknologi dan informasi serta peningkatan populasi penduduk Indonesia harus dapat dimanfaatkan dan menjadi modal pembangunan postur pertahanan negara.
Disinilah peran penting TNI sebagai patriot NKRI sangat dibutuhkan. TNI bertanggung jawab atas menjaga kedaulatan, keamanan dan integritas wilayah Indonesia serta memastikan bahwa negara ini siap menghadapi berbagai potensi ancaman. Kolaborasi yang erat dan kemanunggalan TNI, pemerintah dan lembaga terkait adalah kunci untuk membangun dan memelihara postur pertahanan yang tangguh, kuat dan efektif demi melindungi negara dan Masyarakat dari berbagai ancaman. TNI memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas, kedaulatan dan kedamaian Indonesia.