FGD LITBANG STRATEGI KEBIJAKAN BELANJA PERTAHANAN NEGARA UNTUK MENGOPTIMALISASI PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Monday, 4 July 2022
Jakarta, Rabu (29/06/2022). Balitbang Kemhan melaksanakan kegiatan focus group discussion (FGD) tentang litbang strategi kebijakan belanja pertahanan negara untuk mengoptimalisasi pertumbuhan ekonomi nasional, yang dilaksanakan di Rupatama Lt. V Gedung H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kegiatan dibuka oleh Kabalitbang Kemhan Marsda TNI Julexi Tambayong, dan dihadiri Ses Balitbang Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI R. Bambang Ismiyadi, S.T, pejabat Eselon III serta undangan. Sebagai narasumber dihadirkan Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Ph.D, dan Dr. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum dari Staf Presiden RI, Laksma TNI (Purn) Dr. Agung Pramono, S.H., M.Hum dari Lemhanas RI, Mohamad Abdul Majid Ikram, S.E., MBA dari Bank Indonesia, dan Fauzal Muslim, S.E, M.Sc dari Bappenas RI serta moderator Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng.
Dalam sambutannya, Kabalitbang Kemhan Marsdya TNI Julexi Tambayong menjelaskan bahwa FGD ini merupakan sarana menggali informasi dan data dari para narasumber serta pakar dari berbagai bidang ilmu dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh detail belanja pertahanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dari berbagai perpektif, sekaligus mengeksplorasi berbagai pengalaman dan implementasinya dalam konteks peningkatan kualitas pertahanan negara yang pada akhirnya dapat untuk mensintesis solusi strategik sebagai desain aturan guna memandu perencanaan belanja pertahanan.
Mengakhiri sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah hadir atas kesediaannya untuk meluangkan waktu dan pemikirannya pelaksanaan FGD tersebut, semoga bermanfaat di masa yang akan datang dan dapat memperkaya naskah litbang strategi kebijakan belanja pertahanan negara untuk mengoptimalisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan FGD dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tatanan normal baru Covid-19, yaitu membatasi jumlah yang hadir dan tetap menggunakan masker.