SEMINAR LITBANG KONSEP DIPLOMASI PERTAHANAN DALAM MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN POLITIK DUNIA LIMA TAHUN KE DEPAN

Jakarta, Kamis (17/10/2019). Balitbang Kemhan dalam hal ini Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar Litbang Konsep Diplomasi Pertahanan Dalam Mengantisipasi Perkembangan Politik Dunia Lima Tahun ke Depan, yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksamana Pertama TNI Arief Harnanto, S.T., M.Eng., sekaligus membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan, para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan dan undangan. Sebagai narasumber adalah Ketua STIN Brigjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A., Dosen tetap Universitas Pertamina Dr. Ian Montratama, S.E., M.E.B., M.Si. (Han), Peneliti muda Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Gerald Theodorus L. Toruan, S.H., M.A., dan sebagai moderator Kabid Lingstra Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Dr. Ernalem Bangun M.A..

Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan mengatakan, bahwa sebagai sebuah negara yang berdaulat, tidak mungkin Indonesia mengisolasi diri dari kancah pergaulan internasional, khususnya dalam menyikapi perkembangan perpolitikan dunia. Hingga kini politik luar negeri Indonesia tetap berpegang pada prinsip politik bebas aktif, sehingga tidak memihak kepada salah satu negara dan secara bebas menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak mana pun.

Lebih lanjut Kabalitbang menjelaskan, bahwa dalam buku putih pertahanan Indonesia disebutkan dalam menghadapi ancaman militer dari negara lain, bangsa Indonesia mengembangkan strategi pertahanan defensif aktif. Salah satu wujud pertahanan defensif aktif adalah mengedepankan diplomasi sebagai garis terdepan pertahanan negara. Usaha-usaha diplomasi berintikan peran pertahanan nirmiliter melalui politik dan ekonomi. Bersamaan dengan itu pertahanan militer dan nirmiliter lainnya disiapsiagakan untuk memperkuat diplomasi.

Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih kepada pembicara, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya demi kepentingan bangsa dan negara. Kepada seluruh pendukung kegiatan dan panitia pelaksana seminar ini, kami ucapkan terima kasih atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya hingga sampai pada tingkat pelaksanaan seminar hari ini.