UPACARA BENDERA BULANAN DI LINGKUNGAN SATKER PONDOK LABU
Tuesday, 17 September 2019Jakarta, Selasa (17/09/2019). Balitbang Kemhan melaksanakan upacara bendera bulanan yang dilaksanakan di lapangan Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sebagai Inspektur upacara adalah Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, peserta upacara seluruh anggota satker dan subsatker Kemhan di wilayah Pondok Labu serta siswa Badiklat Kemhan.
Ses Balitbang Kemhan membacakan amanat Menteri Pertahanan menyampaikan bahwa kita sudah berada di pertengahan bulan September, bulan terakhir triwulan III Tahun Anggaran 2019. Hal ini mengandung arti bahwa tinggal beberapa bulan lagi waktu kita untuk menyelesaikan program kerja sesuai dengan kalender kegiatan masing-masing Satker/Subsatker. Kita perlu terus mengevaluasi pelaksanaan program kerja Kemhan sesuai dengan dinamika kerja. Evaluasi ini sangat penting agar pelaksanaan program kerja tidak salah sasaran dan selalu sesuai dengan rencana kegiatan.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan salah satu program bela negara yaitu Parade Cinta Tanah Air (PCTA). PCTA tingkat pusat Tahun 2019 telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu di Denpasar, Bali. Kegiatan ini merupakan upaya membangun generasi muda dalam kerangka dan wadah pembentukan kesadaran bela negara. PCTA ini juga merupakan wujud nyata komitmen Kemhan dalam menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme serta persatuan dan kesatuan bagi generasi muda, yang kelak akan meneruskan pembangunan dan mempertahankan kadaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta keselamatan segenap bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman.
Kemudian Menhan menyampaikan hal lainnya yaitu salah satu implementasi kerjasama pertahanan yang sedang dilaksanakan saat ini di Sentul, Bogor adalah latihan bersama dalam kerangka kerjasama the ASEAN Defence Minister Meeting Plus (ADMM-Plus) Expert Working Group (EWG) on Peacekeeping Operation (PKO) and Humanitarian Mine Action (HMA). Latihan militer bersama melibatkan pasukan peacekeeping dan pasukan pembersih ranjau dari 18 negara. Latihan ini merupakan bentuk dari kerjasama pertahanan yang kita bangun di kawasan Asia Tenggara dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan aparat pertahanannya.
Di akhir amanat, Menhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para purna bhakti yang telah mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui Kemhan. Pengabdian tersebut pada hakekatnya merupakan salah satu wujud tanggung jawab saudara dalam mendharmabhaktikan karya dan karsa kepada bangsa dan negara.