SOSIALISASI PERMENHAN 16 TAHUN 2019 TENTANG PENGADAAN ALPALHANKAM DI LINGKUNGAN KEMHAN & TNI
Wednesday, 4 September 2019Jakarta, Rabu (04/09/2019). Balitbang Kemhan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Permenhan No. 16 Tahun 2019 tentang pengadaan Alpalhankam di lingkungan Kemhan dan TNI yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Acara dibuka oleh Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, dihadiri Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., S.E., M.Si (Han), para pejabat Eselon III dan IV serta anggota Balitbang Kemhan. Sebagai pembicara pertama adalah Kasubbid Alpalut Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Letkol Laut (KH) Dr. Nazarudin, S.Si., M.Si., dan pembicara kedua, Peneliti Madya Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Kolonel Laut (T) Dr. Endro Legowo, S.E., MAP., serta moderator Analis Pertahanan Negara Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Mistiani, S.Sos., M.M.(Han).
Sebagai pembicara pertama, Letkol Laut (KH) Dr. Nazarudin, S.Si., M.Si., menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada personel dan pejabat pengadaan agar memahami dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya berkaitan dengan penetapan Permenhan 16 Tahun 2019 tentang pengadaan Alpalhankam di lingkungan Kemhan dan TNI. Dengan adanya perubahan Permenhan yang baru, diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan pengadaan yang efektif dan efisien dalam rangka percepatan pembangunan sehingga diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan memberikan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui produk industri pertahanan.
Lebih lanjut menjelaskan, Permenhan ini menjelaskan mengenai syarat tata cara pengadaan Alpalhankam, jenis produk Alpalhankamnya, kriteria, syarat dan tata cara pengadaan, bentuk pengadaan dan evaluasi pengadaan Alpalhankam serta pengendalian dan pengawasannya. Dengan adanya sosialisasi Permenhan 16 Tahun 2019 tentang pengadaan Alpalhankam di lingkungan Kemhan dan TNI agar dapat segera dilaksanakan secara sepenuhnya.
Pembicara kedua, Peneliti Madya Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Kolonel Laut (T) Dr. Endro Legowo, S.E., MAP., menyampaikan paparan dengan tema mewujudkan negara maritim yang besar dan disegani melalui pemberdayaan sumberdaya alam laut. Seiring perkembangan lingkungan strategis, peran laut menjadi signifikan serta dominan dalam mengantar kemajuan suatu negara. Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan, kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia. Dengan beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi kelautan, perairan dalam, wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.