PEMBINAAN ROHANI ISLAM DI BALITBANG KEMHAN

Jakarta, Kamis (29/08/2019). Balitbang Kemhan melaksanakan pembinaan rohani (binroh) agama islam yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Ged. H. Djuanda kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan pada pukul 08.00 WIB. “Tanda-Tanda Haji Mabrur “ merupakan tema yang diangkat oleh penceramah Ustadz Jetri Antoni, S.Sos., saat menyampaikan tausiahnya.

Dalam tausiahnya, Ustadz Jetri Antoni, S.Sos., menyampaikan bahwa seseorang yang menjalankan ibadah haji dan kembali dari tanah suci jika shalatnya tidak lebih baik dari sebelum berangkat ketanah suci, dan bagi laki-laki tidak ditegakkan shalat berjamaah serta masih sering membicarakan kejelekan orang lain maka perlu diragukan ibadah haji yang telah dilakukan, Ciri-ciri haji mabrur:

1. Haji dilakukan benar-benar dilakukan dengan niat, motivasi diri dan ikhlas karena Allah, bukan untuk mengharapkan yang lain.

2. Segala biaya dan nafkah yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji haruslah bersumber dari yang halal. 

3. Ibadah haji yang ditunaikan harus mampu memperbaiki akhlak dan tingkah laku orang tersebut.

4. Menjaukan diri dari maksiat, dosa, bi’dah dan hal-hal yang menyelisihi syariat islam.

5. Mengagungkan syi’ar Allah. 

Selanjutnya Ustadz menyampaikan hati-hati juga terhadap penyakit hati. Penyakit hati antara lain:

1. Melalaikan sholat, ini sama dengan menghancurkan agama

2. Membuka aurat bagi wanita, ini merupakan sumber fitnah

3. Sombong atau congkak, menggrogoti amal ibadah yang telah kita kerjakan