UPACARA BENDERA MINGGUAN DI LINGKUNGAN SATKER PONDOK LABU
Monday, 25 February 2019
Jakarta, Senin (25/02/2019). Balitbang Kemhan melaksanakan upacara bendera mingguan yang dilaksanakan di lapangan Balitbang Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Sebagai Inspektur upacara adalah Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Ahmad Saefudin, S.E., M.M., peserta upacara seluruh anggota satker dan subsatker Kemhan di wilayah Pondok Labu serta siswa Badiklat Kemhan.
Sebagai Irup, Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan dalam amanatnya menginformasikan. Saat ini Puslitbang Sumdahan pada TA. 2019 melaksanakan program kegiatan yang meliputi:
- Litbang model penyelenggaraan PKBN di daerah
- Litbang pembinaan prajurit TNI berbasis keunggulan kompetitif
- Litbang model pengelolaan keanekaragaman hayati dalam membangun biodefense
- Litbang dampak eksploitasi pertambangan oleh asing terhadap pertahanan negara
- Litbang kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kawasan industri pertahanan
- Litbang sarana dan prototipe spherical powder propelan tahap II
- Feasibility study relokasi kawasan industri pertahanan di kabupaten Tanggamus provinsi Lampung
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan menekankan, bahwa tugas pegawai Kementerian Pertahanan semakin berat dan komplek. Untuk itu kita dituntut harus selalu mengasah kemampuan secara profesional, baik secara individu maupun organisasi. Kita harus dapat merencanakan dan melaksanakan tugas dan fungsi organisasi yang kita emban dengan penuh tanggungjawab serta harus dapat menguasai dan berpikir cerdas karena dalam pengambilan keputusan, pegawai yang memiliki tingkat produktivitas kerja yang tinggi akan berdampak besar pada pencapaian kinerja Kementerian Pertahanan.
Di akhir amanat Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan berpesan, kita sudah menyusun renstra selama 5 tahun ke depan, sudah membuat perjanjian kinerja sesuai jenjang eselonisasi dan membuat pakta integritas, selanjutnya disibukkan penyusunan aplikasi krisna, untuk itu marilah kita persiapkan perencanaan secara benar dan matang agar jangan sampai terjadi revisi kegiatan maupun revisi anggaran sehingga dapat menghambat daya serap satuan.