RAKERNIS BALITBANG KEMHAN T.A. 2019

Jakarta, Senin (17/01/2019). Ses Balitbang Kemhan Laksma TNI Ir. A. Budiharja Raden membuka dan membacakan sambutan Kabalitbang Kemhan Dr. Anne Kusmayati, pada pelaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di lantai 5 Gd. H. Djuanda Balitbang Kemhan yang dihadiri oleh Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Ir. Agus Rustandi, M.Eng.Sc., MMDS., MA., Kasi Pelaksana Konstruksi LKPP Bapak Tri Susanto, M.M., Kabagset, Kabid Puslitbang, eselon III dan Kasubbag TU Puslitbang Balitbang Kemhan. Jumlah peserta Rakernis tahun 2019 adalah 59 orang. Waktu pelaksanaan Rakernis hari Kamis dan Jumat, tanggal 17 dan 18 Januari 2019. Rakernis pada hakekatnya untuk menyamakan visi, misi, guna ditindaklanjuti oleh program Balitbang Kemhan pada TA. 2019.

Rakernis Balitbang Kemhan dilaksanakan pada setiap awal pelaksanaan tahun anggaran yang diikuti oleh Pada Rakernis Balitbang Kemhan ini, diharapkan dapat menjadi forum penyampaian, pencapaian dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada TA. 2018 berikut kendala dan permasalahan yang dihadapi serta penyampaian informasi dan petunjuk pimpinan dengan harapan pada pelaksanaan kegiatan semua program Litbanghan dan kegiatan pendukung yang dilaksanakan oleh Bagset Balitbang Tahun 2019 dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan lebih baik lagi.

Penekanan arahan Kabalitbang Kemhan tahun 2019 meliputi:

1. Program Balitbang Kemhan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan dengan baik. Program yang menjadi prioritas agar mendapatkan atensi, agar didukung dengan administrasi yang benar. Setiap aggaran yang kita gunakan dapat kita pergunakan dengan tepat waktu, sasaran dan azas.

2. Agar selalu berpegang teguh pada ketentuan dan aturan yang berlaku. Jangan laksanakan kegiatan sebelum ada anggaran. Laksanakan program sesuai aturan, kaidah dan norma-norma yang ada.

3. Laksanakan transparansi dan akuntabilitas sebagai variabel penting keberhasilan pencapaian tugas.

4. Segera susun Renstra 2020/2024
5. Penyerapan anggaran 2019 naik dan sisa anggaran turun serta pagu anggaran 2020 bertambah
6. Temuan wasrik dan revisi DIPA harus berkurang