UPACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE-70 DAN HARI IBU KE-90 TAHUN 2018 DI LINGKUNGAN PONDOK LABU

Jakarta, Rabu (19/12/2018). Memperingati hari Bela Negara ke-70 dan Hari Ibu ke-90, Satker dan subsatker Kemhan di wilayah Pondok Labu melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Balitbang Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Sebagai Inspektur upacara adalah Kabid SDM Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si., dan sebagai komandan upacara Kasubbag TU Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Indah Kastiyowati, S.T., M.M., diikuti peserta upacara seluruh anggota satker dan subsatker Kemhan di wilayah Pondok Labu serta siswa Badiklat Kemhan.

Sebagai Irup, Kabid SDM Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan membacakan amanat Menteri Pertahanan, bahwa bela negara merupakan sikap yang penting untuk ditanamkan kepada seluruh warga negara dalam membangun daya tangkal bangsa. Bela negara dapat diaktualisasikan oleh setiap warga negara sesuai peran dan profesi masing-masing. Dalam konteks tersebut, Kemhan telah melaksanakan program pembinaan kesadaran bela negara (PKBN), hingga tahun 2018 telah terbentuk 83,4 juta orang kader bela negara dari target 100 juta pada akhir tahun 2024. Antusiasme masyarakat dalam kegiatan bela negara sangat tinggi, dan ini menjadi tantangan bagi Kemhan untuk meningkatkan perangkat pendukung pembinaan bela negara tersebut. Oleh karena itu, peringatan hari bela negara mengajak kita semua untuk senantiasa menjaga nilai-nilai kesadaran bela negara sejak dini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Kemudian dalam kesempatan tersebut, Irup menyampaikan tema nasional Peringatan Hari IBU (PHI) adalah “Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-Laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa”. Tema ini mengajak segenap warga Kementerian Pertahanan untuk bersinergi sesuai perannya masing-masing dalam membangun ketahanan keluarga. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama pilar, untuk mencegah terjadinya perilaku negatif melalui penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai dan religius. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan bangsa.

Mengakhiri amanatnya, Irup mengingatkan warga Kemhan untuk selalu menjaga keamanan diri dan materiil pada saat libur natal dan Tahun baru. Selamat Hari Natal bagi warga Kristiani Kemhan dan selamat Tahun Baru 2019 bagi kita semua. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan kesuksesan di tahun yang baru.