SEMINAR PENINGKATAN PEMBINAAN TERITORIAL TNI DALAM RANGKA MENGHADAPI ANCAMAN NON MILITER
Thursday, 8 November 2018Jakarta, Kamis (08/11/2018). Balitbang Kemhan dalam hal ini Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar litbang Peningkatan Pembinaan Teritorial TNI Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Non Militer, yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksamana Pertama TNI Ir. Agus Rustandi, M.EngSc., MMDS., M.A., sekaligus membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan, Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Ahmad Saefudin, S.E., M.M., Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., M.Si (Han), para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan dan undangan. Hadir sebagai narasumber adalah Paban III Tahwil/Ster TNI Kolonel Kav Harfudin Daing, S.E., M.M., dari Ster TNI, Koorsahli Pusterad Kolonel Inf Awal Nur dari Pusterad dan moderator Kabid Lingstra Puslitbang Strahan Dr. Ernalem Bangun, M.A.
Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan mengatakan, bahwa sesuai amanat UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, terkait dengan operasi militer selain perang (OMSP), titap-tiap satuan teritorial diberikan tugas yang salah satunya adalah perbantuan terhadap pemerintah daerah. Tugas tersebut dilakukan melalui pembinaan teritorial (Binter), yakni upaya pengelolaan pertahanan di daerah melalui pendekatan atau metode pembinaan dari aspek komunikasi sosial, ketahanan wilayah dan bakti TNI.
Lebih lanjut Kabalitbang menjelaskan, bahwa keberadaan institusi teritorial juga berperan dalam menengahi berbagai kelompok masyarakat yang terdiri dari berbagai kepentingan yang terkadang sulit disatukan dan acapkali menimbulkan pergesekan sosial. Karena itu secara sosiologis, TNI telah berupaya melakukan restrukturisasi fungsi di tengah-tengah masyarakat yaitu dengan memposisikan diri sebagai pihak yang turut menciptakan keteraturan sosial.
Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih kepada pembicara, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya demi kepentingan bangsa dan negara. Kepada seluruh pendukung kegiatan dan panitia pelaksana seminar ini, kami ucapkan terima kasih atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya hingga sampai pada tingkat pelaksanaan seminar hari ini.