BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI LINGKUNGAN BALITBANG KEMHAN

Jakarta, Kamis (28/06/2018). Balitbang Kemhan melaksanakan pembinaan rohani (binroh) agama islam yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Tanda-tanda diterima atau ditolaknya puasa Ramadhan seorang muslim oleh Allah SWT merupakan tema yang diangkat oleh penceramah Ustadz Mayor Inf Drs. Harno, S.Ag., saat menyampaikan tausiahnya. Acara dihadiri oleh seluruh anggota Balitbang Kemhan.

Dalam tausiahnya, penceramah menyampaikan bahwa seseorang yang puasanya diterima oleh Allah SWT antara lain:

1. Tidak kembali berbuat dosa setelah melakukan ketaatan

2. Takut jika amalannya tidak diterima

3. Menganggap remeh amalannya serta tidak ujub dan tertipu dengannya

4. Mencintai ketaatan dan membenci kemaksiatan

5. Berharap dan banyak berdoa

6. Diberi kemudahan melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat

7. Mencintai orang-orang shalih dan membenci pelaku maksiat

8. Banyak beristighfar

9. Konsisten dalam mengerjakan amal shalih

Sesungguhnya tanda diterimanya puasa seorang hamba bahwa dia diberikan taufik untuk ketaatan sesudahnya. Dan diantara tanda diterimanya kebaikan adalah mengerjakan kebaikan sesudahnya karena kebaikan tersebut berkata. Dan ini termasuk rahmat Allah Ta’alaa dan karunia-Nya, bahwa Dia memuliakan hamba-Nya jika telah berbuat kebaikan dan mengikhlaskannya kepada Allah maka Allah membukakan untuknya pintu kebaikan lain supaya lebih dekat kepada-Nya.