SEMINAR LITBANG ANALISA POLITIK MULTIPARTAI TERHADAP STABILITAS PEMERINTAHAN DI INDONESIA DALAM KONTEKS PERTAHANAN NIRMILITER

Jakarta, Rabu (29/11/2017). Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar Analisa Politik Multipartai Terhadap Stabilitas Pemerintahan di Indonesia Dalam Konteks Pertahanan Nirmiliter yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Acara dihadiri oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Ir. Agus Rustandi, M.EngSc, MMDS., para pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, Kemenkumham, Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Universitas Bina Nusantara. Sebagai pembicara dalam seminar dihadirkan antara lain penyaji Kabid Wilneg Puslitbang Strahan Dra. Aries Setyani, M.Si., narasumber Peneliti LIPI Bidang Perkembangan Politik Lokal Dr. Sri Nuryanti, M.A. dan Dosen Politik Pertahanan UPN Veteran Jakarta Jerry Indrawan, S.IP.,M.Si (Han) serta moderator Kabid Lingstra Puslitbang Strahan Dr. Ernalem Bangun, M.A.

Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan menyampaikan dalam sambutannya, bahwa partai politik sebagai suatu kelompok yang terorganisir dimana anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan umumnya dengan cara kontitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaannya. Pelaksanaan pemilu di Indonesia selama ini dilaksanakan dalam format multipartai atau lebih dari dua partai. Pemilu pertama yang dilaksanakan di tahun 1955 diikuti oleh 38 parpol dan lebih dari seratus kumpulan calon perorangan. Terakhir pemilu 2014 diikuti 12 parpol dan 3 parpol lokal Aceh.

Kemudian beliau menambahkan, sistem multipartai mencerminkan adanya kehidupan demokrasi. Dengan semakin banyaknya jumlah partai semakin besar pula perbedaan yang dapat memicu terjadinya konflik antar parpol pada proses pemilu maupun saat di pemerintahan karena tidak adanya mayoritas fraksi-fraksi di DPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika utama partai politik dalam sistem multipartai dan mendapatkan konsep sistem multipartai yang mampu mendukung stabilitas pemerintahan dalam konteks pertahanan nirmiliter.

Mengakhiri sambutannya, beliau berharap agar seluruh peserta seminar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam mengatasi permasalahan tersebut sehingga tim litbang dapat menyerap pokok-pokok pikiran dan masukan yang akan disampaikan oleh para narasumber dan peserta seminar guna penyempurnaan hasil litbang.