SEMINAR PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI BERBASIS THORIUM UNTUK PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF MASA DEPAN DALAM NEGERI
Tuesday, 28 November 2017Jakarta, Senin (27/11/2017). Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Alam dan Teknologi Berbasis Thorium untuk Pengembangan Energi Alternatif Masa Depan Dalam Negeri yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Acara dihadiri oleh Kapuslitbang Alpalhan Brigadir Jendral TNI Abdullah Sani, pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, serta undangan. Dihadirkan pembicara antara lain sebagai pemapar Dr. Ir. Achmad Farid Wadjdji, MM., narasumber Amien Santosa Zarkasi, M.Sc, Ph.D., dan Dr. Ir. Andang Widi Harto, MT., serta moderator Kolonel Dr. Lukman Yudho Prakoso, S.IP, M.AP.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh Kapuslitbang Alpalhan Brigadir Jendral TNI Abdullah Sani yang menyampaikan, bahwa pengembangan pembangkit daya berbasis thorium ini sangat penting bagi penyiapan kebutuhan sumber energi di tengah masyarakat yang semakin meningkat dan realita pasokan energi fosil dunia semakin menipis. Keterbatasan pasokan kebutuhan listrik merupakan salah satu faktor penyebab di beberapa negara melakukan revolusi energi di segala bidang. Besarnya perhatian dan kebutuhan sumber daya energi ini banyak beberapa ahli bermanuver terhadap teknologi sumber daya energi alternatif yang terbarukan, dengan mempertimbangkan bahan baku yang berlimpah, efektif, efisien, ekonomis, aman digunakan serta dapat memenuhi ketersediaan energi sampai ratusan tahun kedepan.
Kegiatan pengembangan pembangkit daya berbasis thorium ini sedang dilaksanakan oleh Balitbang Kemhan antara lain pada inventarisasi dan verifikasi bahan baku, penguasaan teknologi thorium dan implementasi pada aplikasi pemanfaatan, pembuatan baterai, thorgen. Penguasaan teknologi thorium ini sangat penting agar dapat mendorong dan mendukung kekuatan pertahanan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Mengakhiri sambutan, beliau berharap pertemuan ini dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidang masing-masing guna membahas permasalahan teknologi thorium diatas sehingga menghasilkan saran dan masukan bagi Balitbang Kemhan untuk kekuatan pertahanan kedepan. Tidak lupa beliau mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada para pembicara, penanggap, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya dalam mengikuti acara seminar ini.