Kemhan dan Ikatan Keluarga Lemhannas Selenggarakan Diskusi Panel Analisis Ancaman
Rabu, 24 Mei 2017Jakarta – Dengan bertempat kantor Kemhan Jakarta, Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Lemhannas (IKAL) menyelenggarakan diskusi panel tentang Analisis Ancaman (Threat Assessment) dalam Kehidupan Nasional Indonesia Perspektif Ketahanan Nasional (Fokus Aspek Hankam).
Diskusi panel yang diselenggarakan IKAL KRA 25/1992 hari ini Rabu (24/5), menghadirkan nara sumber diantaranya Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A, Laksda TNI (Purn) R. Mangindaan dan Letjen TNI (Purn) Kiki Sahnakri. Selain itu hadir pula sebagai nara sumber Irjen Pol (Purn) Dr. Benny Mamoto dan Dr. Connie Rahakundini dengan moderator diantaranya Dr. Andi Widjajanto, M.Sc, Dr. Edy Prasetyono dan Prof. Dr. Bambang Widodo Umar.
Dalam kesempatan pertama Menhan RI Ryamizard Ryacudu berkenan untuk memberikan Key Note Speech dengan topik, “Konsep dan Realisasi Bela Negara.”
Adapun maksud diadakannya diskusi ini adalah untuk menganalisis dinamika perkembangan lingkungan strategis Hankam untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengidentifikasi isu kritis yang membahayakan stabilitas Keamanan Nasional pada khususnya dan Ketahanan Nasional pada umumnya serta upaya strategis untuk menangkal, mencegah dan menanggulanginya.
Melalui penyelenggaraan diskusi panel ini diharapkan masukan terkait dengan isu kritis yang dihadapi TNI/Polri berkenaan dengan ancaman non militer, terorisme dan ISIS serta kerjasama TNI/Polri dalam pengelolaan Keamanan Nasional. Selain itu melalui diskusi ini juga diharapkan masukan mengenai bahaya TKI/TKW dan pengungsi serta upaya perlindungannya dan kecenderungan perkembangan global yang bersifat asimetris.
Demikian Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perahanan RI.