DPR Dukung Rencana Kemhan Tambah Pengiriman Pasukan TNI Pada Misi Pemeliharaan Perdamaian

Senin, 6 Februari 2017

1-menhan-raker-dprJakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Kementerian Pertahanan berencana melakukan penambahan dalam pengiriman Pasukan TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian yang pada saat ini berjumlah 2739 orang dan masuk ranking 11 dunia. Pada tahun 2017, diharapkan jumlahnya mencapai hingga 3539 orang dan akan masuk menjadi ranking 7 dunia.

“Misi Pemerintah adalah mencapai jumlah pengiriman 4000 orang”, ungkap Menhan saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (6/2) di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta. Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Guna mendukung rencana tersebut diatas, Menhan lebih lanjut menyampaikan bahwa Kemhan akan mengajukan dana tambahan kepada Kementerian Keuangan dalam persiapan Satgas Batalyon Komposit TNI pada Misi PBB MINUSCA di Republik Afrika Tengah.

“Pada tahun 2017 ini belum ada anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut, dan pada kesempatan ini kami memohon dukungan kepada Komisi I DPR untuk membantu agar anggaran ini bisa direalisasi”, jelas Menhan.

Sementara itu, Komisi I DPR RI menyatakan mendukung rencana Kemhan terkait penambahan pengiriman pasukan TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian sebagai bagian dari komitmen TNI dalam melaksanakan misi perdamaian dunia sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

“Adapun dukungan anggarannya lebih lanjut akan dibicarakan bersama dengan Kementerian Keuangan” kata Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin selaku Pimpinan Rapat saat membacakan kesimpulan rapat. (BDI/RAF)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia