JDCC Indonesia – India Ke-5 Upaya Peningkatan Kapasitas Pertahanan Kedua Negara

Rabu, 18 Januari 2017

JDCC INDO-INDIA 18 JAN SEKJEN-okJakarta – Kementerian Pertahanan RI dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Widodo MSc memimpin Joint Defence Cooperation Committee (JDCC) Indonesia – India ke-5 Tahun 2017. Kolaborasi dan kerjasama yang baik antar kedua negara yang bersahabat dapat menjadi modal yang berharga bagi peningkatan kapasitas pertahanan kedua negara serta lebih luas lagi dapat memberikan nilai positif dalam memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan.

JDCC Ke-5 ini merupakan salah satu wujud dari implementasi kerjasama pertahanan antara Indonesia dan India yaang tela dibangun selama ini. Hal ini juga selaras dengan hasil kunjungan Presiden RI ke New Delhi pada tanggal 11-13 Desember 2016 lalu. Dalam pertemuan Presiden RI dengan Perdana Menteri India Modhi disepakati untuk mendorong peningkatan kerjasama maritim, industri pertahanan, perawatan helikopter dan peningkatan kerjasama antara matra Darat, Laut dan Udara.

Pada JDCC hari kedua dilakukan saling tukar pandangan mengenai beberapa hal. Delegasi Indonesia memaparkan mengenai kerjasama trilateral di Laut Sulu, Proses pengadaan di lingkungan Kemhan dan TNI dan Kebijakan Bela Negara. Sedangkan Delegasi India memaparkan mengenai kerjasama logistik India dan Amerika Serikat, dan Manajemen perbatasan/keamanan maritim. Setelah sesi pertukaran pandang, dipaparkan hasil pertemuan hari pertama oleh dua working group.

Pada JDCC hari pertama telah dilaksanakan pertemuan dalam format business to business antar industri pertahanan. Indonesia mengakui kredibilitas dan potensi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan industri militer India. Mulai dari telnologi darat, laut, udara serta teknologi antariksa maupun perangkat lunak. India telah menunjukkan eksistensi penerapan teknologi-teknologi tersebut diberbagai belahan dunia.

Di bidang kerjasama pertahanan kedua negara, Indonesia dan India memiliki payung hukum yang telah ditandatangani pada tanggal 11 Januari 2001 di Jakarta. Kedua pihak telah sepakat untuk memperbarui perjanjian kerjasama bilateral di bidang pertahanan itu karena masa berlaku perjanjian tersebut telah berakhir.

Implementasi dari kerjasama pertahanan kedua negara diantaranya adalah pertukaran siswa antara TNI dengan Angkatan Bersenjata India. Jumlah siswa India yang mengikuti pendidikan di Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2016 berjumlah 19 orang. Sedangkan siswa Indonesia hingga saat ini telah mengirimkan sebanyak 99 personel pada periode yang sama.

Dalam bidang latihan dan operasi, kedua negara telah melaksanakan latihan dan operasi bersama seperti Garuda Shakti Exercise, Patroli terkoordinasi Indindo (India – Indonesia) dan latihan antar pasukan khusus kedua negara.

JDCC Ke-5 ini ditutup dengan penandatangan Minute of Meeting antara kedua pimpinan delegasi yaitu Sekjen Kemhan RI dan Defence Secretary of Minister of Defence India. (DAS/RAP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia