Dalam Rangka Memperkokoh Persatuan Bangsa Kemhan Gelar Forum “Temu Generasi Bangsa”
Selasa, 1 Oktober 2013
Jakarta, DMC – Generasi muda TNI patut bangga dalam menjaga keutuhan NKRI karena TNI dirasakan mampu menempatkan dirinya sebagai “Perekat Bangsa”. Peran TNI sebagai perekat bangsa tersebut tidak mungkin terwujud manakala nilai-nilai jati diri TNI tidak diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sehubungan dengan hal itu internalisasi nilai-nilai jati diri TNI perlu dilakukan secara berkesinambungan agar tidak mengalami erosi oleh perkembangan jaman. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mendorong proses internalisasi nilai-nilai jati diri TNI adalah dengan mengembangkan dialog lintas generasi TNI dalam suasana yang penuh keakraban.
Mengalir dari pemahaman tentang perlunya internalisasi nilai-nilai jati diri TNI, Kementerian Pertahanan memandang perlu untuk memfasilitasi komunikasi dalam forum dialog lintas generasi TNI “Temu Generasi Bangsa”. Forum Temu Generasi Bangsa yang diselenggarakan dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa dan menyambut HUT TNI ke-68 rencananya akan digelar oleh Kemhan pada hari Selasa tanggal 1 Oktober 2013 bertempat di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan RI Jakarta.
Forum yang akan dipandu oleh pengamat intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Andi Wijayanto, mengangkat tema, “Dengan Temu Generasi Bangsa Kita Mantapkan Jati Diri TNI Guna Memperkokoh Persatuan Bangsa”. Selain Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang akan menjadi pembicara kunci, forum Temu Generasi Bangsa ini juga akan menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan yaitu Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar selaku tokoh militer dan Letjen TNI (Purn) Solihin GP selaku tokoh nasional.
Tokoh militer Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar akan membahas tentang, “Refleksi perjuangan TNI dan nilai-nilai kejuangan serta jati diri TNI” dan tokoh nasional Letjen TNI (Purn) Solihin GP akan mengupas “Transformasi nilai-nilai kejuangan dan jati diri TNI sebagai wujud tanggungjawab generasi muda menghadapi tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara masa kini dan masa depan”.
Demikian Siaran Berita Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan RI.
