Berikan Kuliah Umum Kepada Taruna AAL, Menhan Pesan Jadilah Patriot Sejati
Selasa, 13 Desember 2016Surabaya- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan kuliah umum kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di AAL, Bumimoro Surabaya, Selasa (13/12).Turut mendampingi Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, S.E.
Dalam kesempatan tersrbut Menhan berpesan kepada para Taruna AAL yang merupakan generasi masa depan TNI dan juga generasi penerus bangsa untuk menjadi seorang Prajurit dan Perwira TNI yang profesional dan menjadi patriot sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
“Masa depan dan keberadaan TNI dan Indonesia adalah di pundak kalian semua, ingat itu, berat kalian”, pesan Menhan.
Menhan yakin dengan bekal loyalitas, dedikasi dan profesionalisme dan bekal para Taruna selama di Akademi Angkatan Laut ini, para Taruna AAL semua dapat berhasil dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik dan maju serta lebih dihormati.
Selain pesan diatas, Menhan juga mengingatkan kepada para Taruna AAL tentang ancaman nyata terhadap pertahanan negara yang dihadapi dewasa ini. Ancaman nyata tersebut meliputi terorisme dan radikalisme, sparatisme dan pemberotakan bersenjata, bencana alam, pelanggaran perbatasan, perdagangan manusia, perompakan, pencurian sumber daya alam, perang siber dan intelijen serta penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Ancaman nyata ini yang perlu kita waspadai dan antisipasi. Ancaman nyata ini kemarin terjadi, sekarang sudah terjadi dan yang akan datang pasti terjadi lagi. Kedepan tugas kita dan tugas kalian semua”, jelas Menhan.
Menhan juga menambahkan, di dalam era perkembangan modernisasi dan globalisasi disamping ancaman- ancaman nyata yang berentuk ancaman fisik, bangsa Indonesia juga perlu mewaspadi dan mengantisipasi ancaman nyata yang berbentuk non fisik yaitu makin besar dan eksisnya ancaman terhadap ideologi Pancasila dan ke-Bhinekaan Indonesia.
Ancaman tersebut berupa serangan ideologis dengan kekuatan soft power yang berupaya merusak jati diri bangsa Indonesia melalui pengaruh kehidupan ideologi asing yang beraliran liberalisme, materialisme, komunisme serta terorisme dan radikalisme.
Selain diikuti oleh seluruh Taruna tingkat IV, kuliah umum Menhan tersebut juga dihadiri seluruh pejabat utama dan Perwira di lingkungan AAL. Seusai memberikan kuliah umum, Menhan didampingi Gubernur AAL juga berkesempatan melaksanakan makan siang bersama Taruna AAL.(BDI)