RI – Vietnam Bahas Penguatan Kerjasama Pertahanan
Selasa, 9 Agustus 2016Vietnam- Guna memperkuat kerjasama pertahanan RI – Vietnam, Menhan RI, Ryamizard Ryacudu, Senin (8/8) bertemu dengan Menhan Vietnam, Jenderal Ngo Xuan Lich di Kementerian Pertahanan Vietnam. Pertemuan bilateral kedua Menhan tersebut merupakan bagian rangkaian kunjungan kerja Menhan RI di Vietnam dalam rangka meningkatkan hubungan pertahanan kedua negara. Pada pertemuan itu kedua Menhan membahas isu-isu keamanan regional maupun langkah-langkah penguatan kerjasama pertahanan yang telah berjalan.
Dalam isu Laut Tiongkok Selatan (LTS), Menhan Ryamizard Ryacudu mendorong kepada para pihak yang bersengketa untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengundang provokasi dan ketegangan serta menciptakan kondisi yang kondusif, sesuai dengan Declaration on the Conduct (DOC). Indonesia juga terus menekankan agar claimant states untuk menempuh solusi damai dalam penyelesaian sengketa LTS.
Selain membahas LTS, Menhan RI menyampaikan adanya dinamika keamanan maritim yang saat ini terjadi diwilayah kawasan, yaitu perkembangan ancaman dari kelompok radikal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di kawasan. Dalam menghadapi ancaman tersebut, diperlukan penguatan kerjasama dalam pertukaran informasi intelijen diantara negara-negara di kawasan.
Kerjasama pertahanan kedua negara juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Kedua Menhan sepakat untuk meningkatkan kerjasama pertahanan yang telah berjalan selama ini antara lain pertukaran siswa untuk menempuh pendidikan militer, latihan bersama dan bentuk kerjasama lainnya. Kerjasama bilateral bidang pertahanan kedua negara diatur didalam MOU Pertahanan RI-Vietnam yang telah ditandatangani pada tanggal 27 Oktober 2010 dan telah diratifikasi oleh DPR RI.
Selain bidang pertahanan kedua Menhan mendiskusikan tentang isu nelayan tradisional Vietnam yang masuk ke wilayah NKRI. Menhan RI memberikan tanggapan bahwa kementerian pertahanan kedua negara hendaknya dapat menjadi jembatan bagi terselenggaranya komunikasi yang baik dan penyelesaian tentang isu pelanggaran wilayah oleh nelayan tradisional Vietnam, dan juga mengkomunikasikannya dengan kementerian terkait lainnya seperti Kemlu dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Setelah mengadakan pertemuan dengan Menhan Vietnam, Menhan RI berkesempatan melakukan Courtesy Call ke Presiden Vietnam, Tran Dai Quang di Istana Kepresidenan. Turut mendampingi Menhan RI yaitu Dubes LBBP Indonesia untuk Vietnam, Bapak Ibnu Hadi, Kabainstranas Kemhan Mayjen TNI Paryanto dan Karo TU Kemhan Brigjen TNI Ida Bagus P.