Di Depan Masyarakat Sumatera Selatan, Menhan Sampaikan Pentingnya Bela Negara
Kamis, 21 Juli 2016
Palembang – Menteri Pertahanan Raymizard Ryacudu didampingi Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto melakukan kunjungan ke Sumatera Selatan dalam rangka memberikan pengarahan tentang Bela Negara kepada Peserta Pembentukan Pembina Kader Bela Negara dan segenap Masyarakat se-Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (21/7) di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.
Dalam pengarahan yang dihadiri jajaran Muspida, Organisasi Masyarakat dan segenap elemen masyarakat lainnya se-Provinsi Sumatera Selatan tersebut, Menhan menyampaikan tentang pentingnya penanaman Kesadaran Bela Negara kepada setiap warga negara sebagai landasan sikap dan perilaku sekaligus bentuk revolusi mental serta membangun daya tangkal bangsa Indonesia.
“Dengan kesadaran Bela Negara ini, kita akan memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila sebagai Jati Diri dan Budaya Bangsa sekaligus sebagai benteng yang kuat guna menjaga Keutuhan dan Persatuan Nasional Indonesia”, jelas Menhan.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa wujud kesadaran Bela negara, merupakan tekad, sikap, perilaku dan tindakan bela negara yang juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan, sebagaimana menjadi program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019 yang diatur dalam Perpres Nomor 2 tahun 2015.
Kesadaran Bela Negara ini penting untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan Ketahanan Nasional. Karena kesadaran setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa bahkan akan memberikan detterence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
“Kesadaran Bela Negara ini merupakan metoda yang telah terbukti sangat ampuh dan handal guna menangkal seluruh bentuk ancaman terhadap keutuhan dan integritas Bangsa dan Negara Indonesia”, tambahnya.
Di sisi lain, lebih lanjut Menhan menambahkan bahwa kesadaran Bela Negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradaban dunia.
Turut pula mendampingi Menhan pada acara ini, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Arya dan unsur pimpinan lainnya. (BDI)
