Indonesia dan Denmark Sepakat Dalami Kerjasama Keamanan Maritim
Jumat, 18 Maret 2016Denmark, DMC – Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Denmark sepakat untuk membangun kerjasama di bidang pertahanan khususnya lebih kepada kerjasama Keamanan Maritim. Kesepakatan ini terjadi saat Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu berkunjung ke Denmark dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Denmark, Peter Christensen (7/3) lalu di Kopenhagen Denmark.
Kunjungan ke Menhan Denmark ini sabagai rangkaian kunjungan kerja Menhan Ryamizard Ryacudu ke Denmark selama dua hari yang diharapkan akan semakin mendorong peningkatan kerjasama kedua negara di Bidang Keamanan Maritim dan Industri pertahanan.
Kerjasama mewujudkan keamanan maritim merupakan salah satu agenda prioritas yang dibahas Menteri Pertahanan kedua negara, khususnya untuk memberantas pembajakan dan perdagangan obat terlarang. Pemerintah Denmark sangat memuji peran penting Indonesia dalam menjaga keamanan di Selat Malaka.
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan keinginan kedua Menhan untuk menjalin hubungan baik serta meningkatkan kontak dan saling kunjung pejabat tinggi Angkatan Laut. Untuk itu Menhan Peter Christensen menyambut baik rencana kunjungan pejabat tinggi itu untuk menindaklanjuti penjajakan kerjasama, khususnya peluang pengadaan kapal perang.
Usai mengadakan pertemuan dengan Menhan Denmark, Menhan Ryamizard Ryacudu juga bertemu dengan Kasal Denmark Rear Admiral Frank Trojahn dan beberapa pejabat tingkat tinggi dan perwakilan dari Angkatan Laut Denmark. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas bagaimana memperkuat kerja sama Angkatan Laut antara Indonesia dan Denmark, serta saling bertukar informasi mengenai upaya masing-masing negara dalam mengamankan wilayah perairan nasional dan internasional. Menhan menyampaikan harapan agar angkatan bersenjata Indonesia dan Denmark dapat membina persahabatan, baik secara bilateral maupun dalam misi-misi internasional.
Pada saat yang sama perwakilan excutive dari perusahaan industri pertahanan Denmark, Odense Maritime Technology, Terma, dan Weibel Ilmiah, berdiskusi dengan Menteri Ryamizard membahas bagaimana memperkuat hubungan antara industri pertahanan Indonesia dan Denmark dalam rangka meningkatkan perdagangan dan investasi antara kedua negara. Pembuatan solusi pertahanan berteknologi tinggi rancangan Denmark, bisa dikerjakan di Indonesia, dan memastikan transfer teknologi dan pengetahuan antara perusahaan Denmark dan Indonesia, dan juga memanfaatkan industri sektor pertahanan, untuk keuntungan kedua negara.