Menhan Sjafrie dan Plt. Kepala BPKP Tandatangani Nota Kesepahaman, Upaya Penguatan Good Governance
Rabu, 20 November 2024Jakarta – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tentang Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance), Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, di kantor BPKP, Jakarta, Rabu (20/11).
Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Menhan Sjafrie dan Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh ini meliputi tiga bidang.
Pertama, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, manajemen risiko, dan pengendalian intern. Bidang ini antara lain mencakup peningkatan maturitas sistem pengendalian intern Pemerintah dan manajemen risiko, program pencegahan tindak pidana korupsi, penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan, pengembangan sistem informasi pengawasan, dan peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Kedua, pengembangan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia. Ketiga, kegiatan lain yang disepakati Kemhan dan BPKP sesuai dengan tugas dan fungsi Kemhan dan BPKP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penandatangan Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat mengoptimalkan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik _(good governance)_, manajemen risiko, dan pengendalian intern di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diakhiri dengan saling bertukar cendera mata berupa penyerahan plakat instansi masing-masing sebagai simbol komitmen kerja sama. Turut hadir dalam acara penandatangaan Nota Kesepahaman diantaranya, Irjen Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan, Karo Hukum Setjen Kemhan, para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kemhan dan BPKP. Selain itu hadir pula perwakilan pejabat dari Mabes TNI dan Angkatan diantaranya Kasum TNI, Wakasad, Kabais TNI, serta Kababinkum TNI. (Biro Humas Setjen Kemhan)