Menhan Prabowo Hadiri Jamuan Santap Siang Perpisahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara
Sabtu, 19 Oktober 2024
Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Jamuan Santap Siang yang digelar Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Jamuan ini menjadi momen pamitan Presiden Joko Widodo kepada Kabinet Indonesia Maju menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Acara yang berlangsung pada hari Jumat (18/10) ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, wakil menteri, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan kepala badan lainnya.
Terlihat di meja utama, Presiden Joko Widodo duduk bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menhan Prabowo, Mensesneg Pratikno, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Di awal acara santap siang, Mensesneg memberikan sambutan singkat dan dilanjutkan santap siang dengan suasana penuh kehangatan dan keakraban. Dialog santai dan canda tawa juga turut menghiasi pertemuan tersebut.
Di akhir acara, Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan, mengingat perjalanan 10 tahun pemerintahannya yang penuh dengan dinamika dan tantangan. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras seluruh kabinet selama satu dekade terakhir dan berharap yang telah dikerjakan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini. Dan saya berharap apa yang sudah kita lakukan dalam 10 tahun ini bermanfaat bagi rakyat, bermanfaat bagi negara, bermanfaat bagi bangsa kita yang kita cintai,” ungkap Presiden.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan selamat bekerja kepada pemerintahan yang baru, serta memohon maaf kepada seluruh jajarannya jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa interaksi dan kerja sama.
Jamuan makan siang ini menjadi momen perpisahan yang hangat antara Presiden Joko Widodo dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju, dan menyambut tahap baru bagi bangsa Indonesia. (Biro Humas Setjen Kemhan)
