Kasal Brunei Sampaikan Duka dan Simpati Atas Jatuhnya Pesawat Super Tocano
Kamis, 11 Februari 2016
Jakarta, DMC – Di sela-sela rangkaian kunjungan kerjanya kepada Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Kasal Brunei Laksamana Pertama Pengiran Dato Seri Pahlawan Norazmi bin Haji Muhammad melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Kamis (11/2) di kantor Kemhan Jakarta. Pada kesempatan pertama Kasal Brunei atas nama pemerintah Brunei menyampaikan duka dan simpati yang mendalam kepada rakyat Indonesia atas musibah jatuhnya pesawat TNI AU Super Tocano di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang kemarin.
Dengan didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, M.B.A dan Kabaranahan Laksda TNI Leonardi, dalam kesempatan tersebut Kasal Brunei mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kemhan RI atas dukungan yang diberikan pada acara Brunei Internasional Defence Exibition and Conference (BRIDEX). Selain memberikan dukungan dalam acara BRIDEX, Indonesia khususnya TNI juga memberikan support dan ikut berperan serta dalam memberikan pelatihan menembak kepada Tentara Brunei Darussalam.
Lebih lanjut Kasal Brunei juga menyampaikan bahwa saat ini hubungan angkatan laut kedua negara semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya interaksi dan pelatihan yang dilakukan kedua angkatan laut baik bilateral maupun multilateral. Diharapkan hubungan yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan sehingga tercipta perdamaian di wilayah kawasan.
Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyatakan Brunei merupakan sahabat lama bagi Indonesia. Menhan berharap persahabatan antara Indonesia dan Brunei dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia. Dengan terjalinnya persahabatan diantara negara-negara di kawasan diharapkan dapat tercipta perdamaian seperti yang cita-citakan bangsa-bangsa di dunia. Hal ini dapat dilihat dari persahabatan yang telah dijalin anggota negara ASEAN selama 48 tahun. “Dalam suatu hubungan pasti akan ada pasang surutnya namun hubungan Kemhan dengan negara-negara lain tidak akan pernah pasang surut,” ujar Menhan. (ERA/ACP)
