Kemhan dan TNI Lakukan Misi Pelayanan Kesehatan di Timor Leste
Senin, 25 Januari 2016Menindaklanjuti amanat dari Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) berupa Kegiatan Kerja Sama di BidangPertahanan, Kemhan RI dan TNImelakukan kegiatan Misi Pelayanan Kesehatan di Dili, Timor Leste, tanggal 30 Januari sampai dengan 1 Februari 2016.
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kerjasama Angkatan Bersenjata kedua negara yang telah terjalin baik selama ini, kegiatan kemanusiaan ini juga sebagai bagian dari Confidence Building Measures serta membawa misi diplomatik pemerintah Indonesia sebagai negara poros Maritim yang dicanangkan oleh Presiden RI.
Sasaran dalam misi ini adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara RDTL, veteran dan keluarganya serta masyarakat umum dengan jumlah pasien diperkirakan 2000 orang lebih dengan jenis pelayanan kesehatan berupa pengobatan umum, gigi dan pemeriksaan dini stroke serta pelayanan operasi katarak, pterygium, bibir sumbing , hernia, struma, hemorrhoid, lipoma, tonsilektomi dan khitan.
Seluruh kegiatan ini dipusatkan di Pelabuhan Laut Dili, RDTL. Untuk mendukung misi tersebut, dikerahkan KRI Dr. Soeharso sebagai Rumah Sakit Terapung dengan awak kapal 150 orang yang sekaligus mengangkut 250 personel misi pelayanan kesehatan yang terdiri dari Tim Kesehatan Kemhan RI, Satgaskes TNI AD dari Tenaga Spesialis R.S. Gatot Subroto Ditkesad dan Yonkes 2 / 2 Kostrad, Satgaskes TNI AL dari RS. Dr. Ramelan, Yonkes 1 Marinir dan Satgaskes TNI AU dari RUSPAU dr. Hardjoloekito dan RSAU dr. Esnawan. KRI Dr. Soeharso akan berangkat dari Dermaga Ujung Armatim Surabaya menuju Dili tanggal 25 Januari 2016 dan dilepas oleh Pangarmatim Laksda TNI Darwanto didampingi Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto.
Demikian Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan.