Misi Pelayanan Kesehatan Indonesia di Timor Leste Pererat Hubungan Kedua Negara
Sabtu, 30 Januari 2016Dili, Timor Leste, DMC – Tim Misi Pelayanan Kesehatan Indonesia dalam hal ini dari Kementerian Pertahanan RI dan TNI secara resmi memulai kegiatan memberikan pelayanan kesehatan kepada para kepada Tentara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Veteran dan keluarganya serta masyarakat umum selama tiga hari mulai tanggal 30 Januari sampai dengan 2 Februari 2016.
Kegiatan Misi Pelayanan Kesehatan Kemhan RI dan TNI di (RDTL) tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Kuathan Kemhan) RI Laksda TNI Agus Purwoto yang dalam hal ini mewakili Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bersama Panglima Tentara RDTL, Sabtu (30/1) di Pelabuhan Dili, Republik Demokratik Timor Leste.
Menteri Pertahanan RI dalam sambutan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dirjen Kuathan Kemhan berharap melalui kegiatan misi pelayanan kesehatan ini dapat meningkatkan dan mempererat hubungan kerjasama Indonesia dan Timor Leste. “Semoga misi ini akan memberikan energi positif bagi hubungan kedua negara”, ungkap Menhan RI.
Lebih lanjut Menhan RI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah RDTL atas kerjasamanya, sehingga Indonesia dalam hal ini Kemhan dan TNI dapat melaksanakan misi pelayanan kesehatan di Timor Leste. “Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dalam menggelar misi pelayanan kesehatan ini”, ungkap Menhan RI.
Misi ini juga sebagai bagian dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke RDTL beberapa waktu lalu dan diharapkan hubungan baik kedua negara yang terjalin akan meningkat erat antara RI dengan RDTL.
Dikatakan Menhan RI, sebagai negara bertetangga tentunya kedua negara harus terus menjaga persahabatan dan meningkatkan kerjasama untuk kemajuan bersama. Oleh karena itu, misi pelayananan kesehatan ini akan menjadi jebatan perkembangan persahabatan kedua negara.
Kedua negara telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kerjasama di berbagai bidang. Dan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan situasi yang damai di kawasan.
Kegiatan pelayanan kesehatan ini tidak terpisahkan untuk membangun suasana saling percaya dan kita pastikan bahawa kerjasama bilateral di berbagai bidang mendapatkan kemajuan di kedua negara.
Sementara itu, Panglima Tentara RDTL Mayjen Lere Anan Timur menyampaikan selamat datang kepada Tim Kesehatan dari Indonesia dengan KRI dr. Soeharto yang akan melaksanakan misi pelayanan kesehatan di Timor Leste.
Kegiatan misi pelayanan kesehatan ini adalah tanda bahwa betapa Rakyat Indonesia dan Rakyat Timor Leste telah menunjukan kepada dunia betapa kedua bangsa dan kedua masyarakat mampu melangkah kedepan, meskipun kedua negara memiliki sejarah yang sangat kelam.
“Saya ingin garis bawahi bahwa hari ini kita telah hidup dalam suasana yang sangat berbeda, apa yang sudah terjadi terjadi di masa lalu kita tulis dengan tinta emas di sejarah”, ungkapnya.
Dikatakannya, Timor Leste dengan Indonesia begitu juga dengan Australia memiliki perbatasan darat dan perbatasan laut. Mau tidak mau kedua negara harus bekerjasama, karena sebagai negara bertetangga tidak ada pilihan. Yang paling penting dari semuanya adalah bagaimana kita bekerjasama untuk terus maju kedepan. Oleh karena itu, maka kerjasama di bidang kesehatan, militer dan kerjasama di bidang lain harus ditingkatkan kedepan.
Mengakhiri sambutannya, Panglima Tentara RDTL menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Tim Kesehatan dari Indonesia, dan berharap apa yang dilakukan saat ini dapat bergura bagi upaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara di masa yang akan datang. (BDI/SAP/RAF)