Tim Misi Kesehatan Kemhan RI dan TNI Tiba di Timor Leste
Jumat, 29 Januari 2016Dili, Timor Leste, DMC – Setelah menempuh perjalanan selama lima hari, KRI dr. Soeharso yang bertolak dari Dermaga Kolinlamil Surabaya pada tanggal 25 Januari 2015 tiba di Dermaga Dili, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Jumat (29/1). Kedatangan KRI dr. Soeharso sebagai Rumah Sakit Terapung yang juga membawa Tim Kesehatan Kementerian Pertahanan dan TNI ke RDTL tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Misi Pelayanan Kesehatan.
Rombongan KRI dr. Soeharso dan Tim Pelayanan Kesehatan Kemhan dan TNI yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Ditjen Kuathan) Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto tiba di Dili sekitar pukul 15.30 waktu Dili dan disambut oleh Menhan RDTL, Menkes RDTL, Athan RI di RDTL dan beberapa pejabat Pemerintah RDTL.
Usai bersandar di Dermaga Dili, RDTL, Tim langsung melakukan berbagai persiapan guna mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 30 Januari sampai dengan 1 Februari 2016.
Kegiatan Pelayanan Yankes Kemhan –TNI tersebut diberikan kepada para kepada Tentara RDTL, Veteran dan keluarganya serta masyarakat umum dengan jumlah pasien diperkirakan 2000 orang lebih. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pengobatan umum, gigi dan pemeriksaan dini stroke serta pelayanan operasi katarak, pterygium, bibir sumbing, hernia, struma, hemorrhoid, lipoma, tonsilektomi dan khitan.
Sebelumnya saat dalam perjalanan menuju RDTL, Kamis (28/1) Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan memberikan pengarahannya kepada Tim Yankes Kemhan RI dan TNI ke RDTL selaku Delegasi dari Indonesia di bidang Misi Kesehatan agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Selanjutnya, Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan berpesan kepada segenap tim agar selama bertugas di Timor Leste untuk tetap mengikuti apa yang menjadi aturan – aturan yang ada dan juga selalu menjaga nama baik Indonesia.”Ikuti apa yang menjadi aturan negara yang akan dikunjungi, jangan sampai kita sebagai Duta – Duta Negara berbuat yang tidak baik”, pesannya. (BDI/SAP/RAF)