Grand Design PKBN 2015-2040 Sebagai Acuan Membangun Karakter Bela Negara
Jumat, 29 Mei 2015
Jakarta, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kemhan mengatakan penyusunan Grand Design Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) untuk tahun 2015-2040, dijadikan sebagai acuan bersama dalam membangun karakter bela negara.
Hal itu diungkapkan Dirjen Potensi Pertahanan, Dr. Drs. Timbul Siahaan.M.M pada pembukaan Uji Publik Penyusunan Grand Design Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Rabu (28/5), di Gedung Pothan Kemhan, Jakarta.
Lebih lanjut Dirjen Pothan mengungkapkan terdapat dasar pemikiran penting mengapa penyusunan Grand Design perlu dilakukan. Adapun pemikiran dasar tersebut adalah Pembinaan Kesadaran Bela Negara hanya dapat berhasil apabila bersatu padu menyatukan langkah dalam menyuarakan semangat bela negara dan cinta tanah air.
Hal ini dijadikan sebagai bentuk pembangunan kepribadian bangsa yang menjadi program prioritas pemerintahan yang tertuang dalam Nawa Cita. Yakni membentuk karakter bangsa, memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial serta membangun jiwa bangsa yang terimplementasi dalam aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, sosial budaya, maupun pertahanan kemananan.
Namun pemikiran tersebut harus berorientasi pada nilai-nilai sejarah pembentuk bangsa, nilai patriotisme, nasionalisme, cinta tanah air dan semangat Bela Negara dihadapkan pada kondisi objektif yang dapat mengancam pertahanan dan ketahanan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Pothan juga menyampaikan bahwa draft naskah akademik Grand Design PKBN merupakan hasil tanggapan dan masukan dari para pakar, dan beberapa perwakilan Kementerian/Lembaga serta instansi lainnya yang tergabung dalam forum Focus Goup Discussion (FGD), yang dilaksanakan tanggal 5 dan 12 Mei lalu.
Dirjen berharap hasil dari Uji Publik ini diperoleh suatu Grand Design PKBN yang dapat dijadikan panduan penyatuan langkah bagi pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan PKBN keseluruh warga negara Indonesia.
Disamping itu pada kegiatan Uji Publik ini para pakar dan peserta dapat memberikan penilaian dan tanggapan atas hasil yang dicapai tim penyusun Grand Design, sebelum disampaikan ke Menhan dan Presiden.
Uji Publik Penyusunan Grand Design PKBN tersebut dihadiri oleh Deputi Koordinasi Kesatuan Bangsa Kementerian Polhukkam, Ir. Arief Mukiat dan Tim Penyusun Grand Design DR. Laksmi Nurharini serta beberapa perwakilan instansi terkait.
Sumber : DMC
