Perencanaan Materiil Strategi Utama Pengembangan Kekuatan Hanneg

Selasa, 22 Maret 2022

Jakarta – Perencanaan kebutuhan materiil merupakan strategi utama dalam perencanaan pengembangan kekuatan pertahanan negara, yang akan berpengaruh langsung terhadap fungsi pembinaan materiil lainnya.

Hal itu dikatakan Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Bambang Irwanto dalam sambutannya yang disampaikan Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI Jimmy Alexander Adirman, saat membuka Rapat Kerja Teknis Direktorat Materiil (Rakernis Ditmat) Ditjen Kuathan Kemhan TA. 2022, di Kemhan, Jakarta, Selasa, (22/3).

“Penyusunan perencanaan kebutuhan materiil tersebut, harus disiapkan, dilaksanakan dan diawasi agar benar-benar sesuai dengan kebijakan pertahanan negara, termasuk kebijakan pembinaan materiil yang mengedepankan prinsip akuntabel, efisien dan efektif serta berdaya guna”, kata Dirjen Kuathan Kemhan.

Sesuai dengan Amanat Permenhan Nomor 35 Tahun 2015, Dirjen Kuathan Kemhan menambahkan, diperlukan langkah strategis dalam pencapaian optimalisasi perencanaan pengembangan kekuatan pertahanan negara, salah satunya melalui penyelenggaraan perencanaan kebutuhan materiil yang adaptive.

Dirjen Kuathan Kemhan berharap, melalui penyelenggaraan Rakernis yang diisi dengan penyampaian pandangan dan diskusi, dapat memberikan kontribusi positif dalam mengevaluasi penyelenggaraan pembinaan materiil di lingkungan Kemhan dan TNI, sehingga tercapai fungsi pembinaan materiil yang terintegrasi dan berkesinambungan.

“Saya berharap, para peserta Rakernis Ditmat Ditjen Kuathan Kemhan TA. 2022 nantinya dapat memberikan masukan dan sumbang saran yang konstruktif, agar menghasilkan konsep ataupun solusi guna optimalisasi pembinaan materiil perencanaan pengembangan kekuatan pertahanan negara”, tegas Laksda TNI Bambang Irwanto.

Rakernis yang dihadiri Ses Ditjen Kuathan Kemhan, Para Direktur Ditjen Kuathan Kemhan, Pejabat Mabes TNI dan Angkatan, mengetengahkan tema “Optimalisasi Pembinaan Materiil Guna Mendukung Perencanaan Pengembangan Kekuatan Pertahanan Negara”, menghadirkan narasumber Inspektorat IV Itjen Kemhan Brigjen TNI Ketut Budiastawa yang menyampaikan materi “Penyusunan Dokumen Renbut Alpalhankam”, kemudian Kepala Sekretariat KKIP Dirtekind Ditjen Pothan Kemhan Marsma TNI Ir. Wajariman, tentang “Perumusan Standar Komoditi Militer pada Industri Pertahanan” dan Dosen Universitas Bina Nusantara Curie Maharani, S.Hub.Int., M.T., Ph.D., tentang “Life Cycle Costing: A Game Changer for Defence Readiness”. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia