Wamenhan : Generasi Muda Harus Memiliki Sikap Patriotik Dalam Membela Negara Indonesia

Rabu, 28 Juli 2021

 

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Rabu (28/7) memberikan kuliah umum dengan materi Kepemimpinan dan Semangat Bela Negara Wujudkan Sumber Daya Manusia Tangguh, kepada mahasiswa baru Universitas Gunadarma Angkatan 2021 secara daring dari Kemhan, Jakarta.

Kepada para mahasiswa, Wamenhan menekankan bahwa generasi muda harus memiliki sikap patriotik dalam membela negara Indonesia, berlandaskan tiga dasar pemikiran yakni, Cyber War sebagai salah satu ancaman yang bersifat Multidimensional, Ancaman Pandemi Covid-19 dan imbasnya pada dunia pendidikan serta Kesadaran dalam mentaati hukum yang merupakan salah satu Fondasi dari Konsepsi Bela Negara.

Dalam kuliah umum ini Wamenhan juga menegaskan bahwa bela negara merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa pengecualian, karena kedamaian dan ketentramaan saat ini merupakan sebuah anugerah yang tidak didapatkan secara mudah, melainkan melalui pertumpahan darah, tangisan, dan jeritan pejuang-pejuang Indonesia.

“Membela negara bukan hanya dalam wujud perang bersenjata, melainkan juga dalam perang melawan COVID-19 dengan berbagai cara dan daya yang dimiliki tiap-tiap individu. Dimana hal paling mudah yang dilakukan dengan selalu menaati anjuran, himbauan, serta peraturan yang ditetapkan pemerintah, yaitu untuk tetap tinggal di rumah. Berdiam di rumah adalah selamat dan menyelamatkan”, jelas Wamenhan.

Hal lainnya, Wamenhan melanjutkan penjelasannya, salah satu unsur dari bela negara adalah mengembangkan sikap disiplin dan rajin belajar, agar di era pandemi ini tidak meninggalkan kelompok “generasi yang hilang” atau the lost generation. Sebaliknya, kedisiplinan diri dengan semangat belajar yang tinggi akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas.

Sedangkan manfaat lainnya dari perwujudan bela negara bagi generasi muda antara lain, membentuk sikap disiplin baik waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lainnya, kemudian membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental maupun fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa serta patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.

“Semangat bela negara juga melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok, membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu, berbakti pada orang tua, bangsa, agama, melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan, menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, serta tidak disiplin, membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama”, tegas Wamenhan.
(Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia