Sekjen Kemhan Tinjau Lokasi Pembangunan IKN di Kaltim
Kamis, 27 Mei 2021
Penajam Paser Utara – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S., bersama Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Bidang Pertahanan dan Keamanan melakukan kunjungan peninjauan ke lokasi pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (27/5).
Sekjen Kemhan dan rombongan bertolak menuju Kalimantan Timur dari Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat CN-295 TNI AU. Di dalamnya, turut serta Tim Pokja dari beberapa pejabat Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan, Polri, BIN dan Bappenas.
Tiba di Pangkalan TNI Lanud Dhomber Balikpapan Kaltim, Sekjen Kemhan dan rombongan disambut oleh Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. bersama jajaran Pejabat Forkompimda Kalimantan Timur, selanjutnya menuju ke lokasi Ibu kota Negara (IKN) Baru untuk meninjau lokasi titik nol.
Sekjen Kemhan selaku Ketua Tim Pokja Pemindahan IKN Bidang Pertahanan dan Keamanan menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut dalam rangka melihat secara langsung keadaan sebenarnya.
“Saya dalam rombongan ini membawa beberapa pejabat dari Kemhan, Bappenas, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Polri dan BIN. Cukup lengkap rombongan yang kami bawa, tergabung dalam Pokja Hankam dalam rangka pemindahan ibu kota. Jadi dalam kesempatan ini, kami berkunjung untuk melihat secara langsung bagaimana kondisinya”, kata Sekjen Kemhan.
Lebih lanjut Sekjen Kemhan mengungkapkan, bahwa Tim Pokja Pemindahan IKN Bidang Hankam telah melaksanakan rapat di Jakarta terkait dengan Pokja Bidang Pertahanan dan Keamanan, dan dari beberapa rapat tersebut diputuskan Tim Pokja perlu berkunjung untuk melihat secara langsung, karena kemungkinan apa yang dilihat di peta berbeda dengan kondisi riil di lapangan.
“Pada intinya melalui kunjungan ini, Tim Pokja Hankam ingin memastikan dan melihat secara langsung di lapangan, apakah ada permasalahan atau tidak nantinya terutama dari aspek pertahanan keamanan. Dan “Kita harus membuat assesment tidak hanya berdasarkan peta saja, tetapi juga harus melihat visual di lapangan”, jelas Sekjen Kemhan.
Melalui kunjungan ini, Sekjen Kemhan berharap Tim Pokja Bidang Hankam juga akan mendapatkan masukan dari jajaran pejabat di wilayah Kalimantan Timur sebagai bahan analisa dan assesment nantinya. “Kami mengharapkan dukungan dari rekan-rekan yang ada di Kalimantan Timur karena tentunya sudah mengetahui secara pasti apa saja permasalahan – permasalahan yang ada, sehingga akan menjadi bahan masukan dalam membuat suatu analisa ke depannya. (Biro Humas Setjen Kemhan)
