Pengelola Anggaran Terus Tingkatkan Kualitas Penggunaan Belanja Negara Melalui Efisiensi

Rabu, 17 Juni 2015

101215Jakarta, Diketahui bersama bahwa Presiden RI dan seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Kemhan/TNI, selalu memberikan perhatian yang tinggi terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.

Oleh karena itu Irjen Kemhan RI, mengingatkan kepada setiap pengelolaan anggaran untuk terus meningkatkan kualitas penggunaan belanja negara melalui upaya efisiensi, terutama terhadap berbagai jenis belanja yang dianggap kurang produktif, serta selalu berusaha menghilangkan sumber-sumber kebocoran anggaran.

Demikian pernyataan Irjen Kemhan RI, Marsekal Madya TNI, Ismono Wijayanto, pada pembukaan kegiatan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Pemantauan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Semester I Tahun 2015, Selasa (16/6) di Kantor Kemhan, Jakarta

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk membahas bagaimana upaya dan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan sehingga dalam menindaklanjuti temuan tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang telah disarankan dan direkomendasikan oleh BPK.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sub Auditorat A.1 BPK RI, Edi Witono dan sejumlah pejabat keuangan di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan.

Lebih lanjut Irjen menjelaskan bahwa melalui upaya efisiensi seperti itu diharapkan APBN yang dipercayakan kepada Kemhan/ TNI benar-benar dapat dikelola secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Hasilnya akhirnya diharapkan juga akan memberikan kontribusi optimal bagi peningkatan kemampuan Kemhan/TNI.

Pada kesempatan tersebut Irjen Kemhan menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian guna perbaikan Laporan Keuangan (LK), diantaranya mekanisme pengelolaan dana pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari dana devisa, penataan dan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) dan pekerjaan yang melewati tahun anggaran.

Irjen berharap agar para perwakilan Satuan Kerja (Satker) yang hadir benar-benar memanfaatkan waktu dan menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga rekomendasi yang diberikan BPK dapat diselesaikan dengan lancar dan baik.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia