Menhan Dampingi Presiden Saksikan Latihan Tempur TNI AD di Puslatpur Baturaja
Rabu, 17 Juni 2015Baturaja, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan Latihan Demonstrasi Pertempuran TNI Angkatan Darat yang dipusatkan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD, Martapura – Baturaja, Sumatera Selatan, Selasa (16/6). Selain Menhan, turut pula Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kasad Jenderal TNI Gatot Numantyo.
Dalam kesempatan ini, Presiden bersama Menhan, Panglima TNI dan Kasad serta tamu undangan lainnya menyaksikan secara langsung bagaimana kemampuan dan kemahiran Prajurit TNI AD dalam melakukan pertempuran di segala medan dan mengawaki serta menggunakan Alutsita – Alutsista terbaru.
Demonstrasi pertempuran yang dilaksanakan ini merupakan wahana untuk menunjukkan secara langsung gambaran kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Darat saat ini dalam melaksanakan suatu operasi gabungan baik Lintas Udara (linud) maupun operasi Matra Darat dengan menggunakan Alutsista terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
Dalam demonstrasi pertempuran ditunjukkan sinergitas dan kerjasama yang sistematis dari seluruh unsur kecabangan yang berada di satuan jajaran Angkatan Darat dalam melaksanakan pertempuran di darat secara terintegrasi dengan satuan Bantuan Tempur (banpur). Bantuan Administrasi (Banmin) dan satuan satuan lain yang terlibat dalam satu tim pertempuran.
Selain itu melalui demonstrasi pertempuran ini juga membuktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwasannya TNImenhan-dampingi-presiden-saksikan-latpur-tni-ad Angkatan Darat saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dalam pembinaan kemampuan personel maupun materiil (Alutsista) yang dimiliki, sehingga TNI Angkatan Darat ke depan diharapkan akan semakin Profesional, Modern, Efektif dan Efisien, mampu menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam rangka menegakkan kedaulatan serta menjaga keutuhan Wilayah NKRI.
Dalam pelaksanaan demonstrasi pertempuran kali ini TNI Angkatan Darat mengerahkan sebanyak 4227 prajurit serta menurunkan 156 kendaraan tempur dan senjata berat dari 25 jenis berbeda yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat saat ini. Adapun kendaraan tempur dan senjata berat yang diterjunkan dalam latihan kali ini antara lain tank Leopard, tank Marder, M113, Panser Anoa, Scorpio, Meriam KH 178 dan 179. Sedangkan yang ikut terlibat dalam latihan ini adalah heli serang Mi 35 dan Mi17.
Sumber : DMC