Upaya Meningkatkan Disiplin Hendaknya Dikembangkan Dengan Metode Baru

Kamis, 18 Juni 2015

1012152Jakarta,  Sekjen Kemhan mengatakan dalam rangka upaya untuk meningkatkan disiplin hendaknya selalu ditumbuh kembangkan dengan metode-metode baru sehingga dapat menghasilkan pegawai yang memiliki etos kerja tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.

Sekjen, Letjen TNI Ediwan Prabowo menyampaikan hal tersebut didepan ratusan anggota Kemhan saat mengikuti upacara bulanan, Rabu (17/6), di Lapangan Apel Setjen Kemhan, Jakarta.

Sementara itu berkaitan dengan perlunya menjaga sikap disiplin dan profesionalisme, Sekjen menganggap sikap ini merupakan faktor penentu bagi berhasilnya pelaksanaan tugas. Ditambahkan Sekjen bahwa peningkatan disiplin kerja dan kinerja pegawai juga disebabkan oleh adanya pengendalian diri (Self Control) yang menuntut melatih kesabaran, ketekunan dan usaha untuk menahan diri sebagai cerminan dalam ketaatan melaksanakan ibadah.

“Diharapkan hal tersebut dapat tercermin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, antara lain terlihat dari kemampuan menguasai dan mengendalikan diri terhadap hal-hal yang tidak baik,” Harap Sekjen.

Upacara bendera kali ini bertepatan dengan awal  bulan Ramadhan 1436 Hijiriah, atas nama pimpinan Kementerian Pertahanan, Sekjen mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada pegawai Kemhan yang menjalankannya.

Bagi Sekjen, puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu media yang sangat penting, tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga membuat manusia berlatih untuk meredam amarah, hawa nafsu sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat dengan Sang Pencipta.

Diakhir kegiatan upacara, Sekjen memberikan piala kepada Satker Setjen sebagai juara umum dalam penyelenggaraan Pekan Olah Raga (POR) Kemhan Tahun 2015. Setjen sebagai juara umum berhasil memperoleh 4 emas, 2 Perak dan 1 Perunggu, diikuti Satker Badiklat dengan mendapatkan 4 Emas, 4 Perak dan 2 Perunggu. Sedangkan juara ke 3 diraih Satker Balitbang dengan 2 Emas.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia