Wamenhan Berikan Pembekalan Pasis Dikreg LX Seskoad Dengan Tema “Bela Negara Dalam Prespektif Strategi Pertahanan”
Jumat, 26 Februari 2021Bandung – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra memberikan ceramah pembekalan kepada 446 orang Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LX Seskoad TA 2021, Jumat (26/2) di Gedung Jenderal Gatot Soebroto Seskoad, Bandung.
Didampingi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AD ( Danseskoad) Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A., dan Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono, Wamenhan mengawali ceramahnya dengan dengan materi “Bela Negara Dalam Prespektif Strategi Pertahanan”, dengan menjelaskan perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun global.
Wamenhan mengingatkan bahwa ancaman pertahanan negara saat ini sudah semakin kompleks, untuk itu TNI sebagai komponen utama pertahanan negara harus selalu siap terhadap berbagai kemungkinan termasuk kemungkinan perang.
“Berbagai potensi ancaman kedepan yang tidak hanya ancaman militer dan nir militer, tetapi juga ada ancama hibrida yang merupakan gabungan dari ancaman militer dan nirmilite”, kata Wamenhan.
Karenanya, menghadapi berbagai ancaman tersebut, salah satu kebijakan Kemhan dalam pembangunan untuk memperkuat pertahanan negara adalah dengan mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta, dimana dalam sistem tersebut melibatkan seluruh komponen bangsa termasuk rakyat dalam upaya bela negara.
Terlebih, bela negara adalah hal yang sangat penting dalam sistem pertahanan rakyat semesta. Sebagaimana diamanatkan UUD 1945, bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia.
“Jika semua rakyat memiliki kesadaran bela negara, maka akan menjadi detteren effect atau efek gentar bagi pihak luar yang ingin mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tegas Wamenhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)